AEI: Indonesia Punya 3 Posisi Kosong

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

INILAH.COM, Jakarta - Ekonomi dan politik tidak sejalan untuk pertama kali di Indonesia. Dimana Gubernur BI belum punya ditambah dengan Menkeu mengundurkan diri.

Hal itu disampaikan Ketua Asosiasi Emiten Indonesia Airlangga Hartarto pada Rabu (5/5) malam. "Pertama kali Indonesia belum punya Gubernur Indonesia, Menteri Keuangan mengundurkan diri dan Ketua Umum Kadin masih Plt," ujar Airlangga.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengganti menteri keuangan harus dipilih secepatnya demikian juga gubernur Bank Indonesia. "Negara sebesar Indonesia belum mempunyai gubernur Bank Indonesia dan menteri keuangan oleh karena itu harus ada pengganti secepatnya," tutur Airlangga.

Airlangga mengharapkan, tokoh pengganti Sri Mulyani dapat mendorong sektor riil. Saat ini makro ekonomi telah ditopang dengan baik. "Sekitar 80% ekonomi di sektor riil. Saat ini belum ada insentif yang cukup untuk sektor riil padahal sektor riil menjadi tulang punggung perekonomian," tambah.

Terkait penurunan IHSG pada Rabu (5/5), Airlangga menilai penurunan IHSG hanya koreksi biasa. Hal tersebut dipicu faktor global di mana bursa saham regional juga turun. "Faktor fundamental tidak terpengaruh karena secara makro dan mikro ekonomi masih normal. Saham unggulan pun masih rebound," urainya.

Menurut Airlangga, pengunduran diri Sri Mulyani seharusnya tidak perlu didramatisir karena sebelum pasar saham buka, pemberitaan Sri Mulyani diminta menjadi managing director World Bank telah didengar oleh pelaku pasar modal.


Penulis : Agustina Melani

Sumber

0 Response to "AEI: Indonesia Punya 3 Posisi Kosong"

Post a Comment

Powered by Blogger