Cerita Mistik Penyelam Harta Karun

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Percaya atau tidak, hal berbau supranatural atau mistis pernah dirasakan sebagian orang. Budi Haryono, satu dari 22 penyelam lokal yang ikut mengangkat benda muatan kapal tenggelam dari perairan Cirebon beberapa tahun silam pun merasakannya.

Pria lajang kelahiran Klaten 32 silam tersebut bercerita pengalaman mistisnya kepada Tribunnews.com. Namun, pengalaman mistis itu hanya dirasakannya sekali saja. "Adalah kalau itu. Ya merasa ada bedanya. Saya melihat lokasi pengambilan harta depan saya semuanya gelap, tapi belakangnya terang," ujar Budi, Selasa (4/5).

Menurut Budi, dirinya tetap yakin menjalani profesi barunya sebagai penyelam harta karun untuk pertama kalinya. Tapi setelah kejadian itu, ia tidak mempedulikan hal yang sama. Suatu kali, pria lulusan UNDIP Semarang bidang Kelautan tersebut pernah juga tersesat di bawah laut, meski hanya dua meter.

Ceritanya, Budi sempat salah arah ketika ingin menempatkan artefak yang ditemuinya pada tempat yang ditentukan. Namun, untung saja waktu itu dia kembali pada posisi semula. Jarak dua meter mungkin saja tidak terlalu jauh. Tapi kondisinya berbeda jika kita tersasar di kedalaman laut 57 meter. Apalagi suasana saat itu gelap dan berlumpur.

Karena itu, sambung Budi, semua penyelam selain harus memiliki fisik yang prima, hal teknis lainnya juga harus diketahui, seperti kemampuan membaca arus air. Meski baru pertama, ia mengakui tidak ada yang sulit. "Pernah kesasar karena gelap dan pegangan tali lepas dari titik penggalian," kenangnya.

Sebelum menjadi penyelam harta karun, Budi bergelut sebagai penyelam, khusunya dokumentasi bawah laut dan riset ekologi seperti terumbu karang dan ikan. "Saya merasa tertantang saja ikut jadi penyelam harta karun dan mencari hal baru," katanya.

Sumber

0 Response to "Cerita Mistik Penyelam Harta Karun"

Post a Comment

Powered by Blogger