RSS Feed
TwitterDarmin dan Kuntoro Kandidat Menkeu
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
JAKARTA--MI: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan tokoh reformis di birokrasi kementerian keuangan. Selain itu, kebijakan fiskalnya mampu menjaga momentum pertumbuhan bahkan di masa krisis melanda dunia.
Hal ini diungkap ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk Ryan Kiryanto dalam perbincangan dengan Media Indonesia di Jakarta, Kamis (6/5).
Menurutnya, dalam masa kepemimpinannya, Sri Mulyani telah membangun fondasi reformasi birokrasi. Sehingga, siapapun penggantinya bisa melanjutkan reformasi dengan mudah.
"Pekerjaan paling susah itu membangun fondasi. Karena harus mendobrak kebiasaan lama yang pastinya akan mendapat pertentangan besar dari birokrat lama," jelas Ryan.
Lebih jauh, Ryan mengatakan dengan bekal reformasi ini, Sri Mulyani mampu membangun kebijakan fiskal yang kokoh. Dengan kebijakan ini pertumbuhan ekonomi bisa terjaga. Selain itu, inflasi semasa kepemimpinannya bisa relatif stabil dan cenderung melunak.
Kendati begitu, Ryan mengingatkan semua proses tersebut belumlah selesai. Misalnya, dalam reformasi birokrasi meski sudah berjalan tapi belumlah final. Sehingga, siapapun menteri penggantinya harus bisa melanjutkan langkah ini.
" Inflasi ini tidak semata prestasi Bank Indonesia. Kebijakan fiskal yang prudent dan terukur menjadi faktor terjaganya inflasi," kata Ryan.
Terkait figur yang cocok untuk pengganti Sri Mulyani, Ryan menjagokan figur Darmin Nasution. Orang nomor satu di BI saat ini itu memiliki kelengkapan sebagai penerus Sri Mulyani. Selain karakter dan integritasnya yang diakui bukan hanya di dalam tapi juga di luar negeri, Darmin juga memiliki kemampuan. Disamping itu, Darmin juga memiliki kelengkapan karena pernah di Bapepam, Dirjen Pajak, dan sekarang di BI. Sehingga, dia bisa merekatkan kutub Lapangan Banteng dan Thamrin.
Namun, Ryan mengingatkan, figur Darmin juga masih dibutuhkan di BI. Untuk itu, Presiden akan berhati-hati dalam kebijakan menggeser Darmin. Bila ini terjadi, Ryan mengatakan figur lain yang mungkin ditunjuk ialah Kuntoro Mankusubroto.
"Kuntoro seorang leader yang kuat. Dengan kesnioran dan pengalamanya, Kuntoro bisa menjadi Menteri Keuangan yang kuat," tegasnya.
Selain kemampuan manajerial, pengalaman Kuntoro di sektor energi bisa menjadi bekal untuk mengamankan pendapatan negara disektor migas. Akan tetapi, dia mengingatkan semua itu akan kembali ke tangan presiden. Pasalnya ini hak prerogatif presiden. Namun, dia mengingatkan kekosongan di posisi ini bisa berdampak politis yang panjang. (Toh/OL-7)
Sumber
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
JAKARTA--MI: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merupakan tokoh reformis di birokrasi kementerian keuangan. Selain itu, kebijakan fiskalnya mampu menjaga momentum pertumbuhan bahkan di masa krisis melanda dunia.
Hal ini diungkap ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk Ryan Kiryanto dalam perbincangan dengan Media Indonesia di Jakarta, Kamis (6/5).
Menurutnya, dalam masa kepemimpinannya, Sri Mulyani telah membangun fondasi reformasi birokrasi. Sehingga, siapapun penggantinya bisa melanjutkan reformasi dengan mudah.
"Pekerjaan paling susah itu membangun fondasi. Karena harus mendobrak kebiasaan lama yang pastinya akan mendapat pertentangan besar dari birokrat lama," jelas Ryan.
Lebih jauh, Ryan mengatakan dengan bekal reformasi ini, Sri Mulyani mampu membangun kebijakan fiskal yang kokoh. Dengan kebijakan ini pertumbuhan ekonomi bisa terjaga. Selain itu, inflasi semasa kepemimpinannya bisa relatif stabil dan cenderung melunak.
Kendati begitu, Ryan mengingatkan semua proses tersebut belumlah selesai. Misalnya, dalam reformasi birokrasi meski sudah berjalan tapi belumlah final. Sehingga, siapapun menteri penggantinya harus bisa melanjutkan langkah ini.
" Inflasi ini tidak semata prestasi Bank Indonesia. Kebijakan fiskal yang prudent dan terukur menjadi faktor terjaganya inflasi," kata Ryan.
Terkait figur yang cocok untuk pengganti Sri Mulyani, Ryan menjagokan figur Darmin Nasution. Orang nomor satu di BI saat ini itu memiliki kelengkapan sebagai penerus Sri Mulyani. Selain karakter dan integritasnya yang diakui bukan hanya di dalam tapi juga di luar negeri, Darmin juga memiliki kemampuan. Disamping itu, Darmin juga memiliki kelengkapan karena pernah di Bapepam, Dirjen Pajak, dan sekarang di BI. Sehingga, dia bisa merekatkan kutub Lapangan Banteng dan Thamrin.
Namun, Ryan mengingatkan, figur Darmin juga masih dibutuhkan di BI. Untuk itu, Presiden akan berhati-hati dalam kebijakan menggeser Darmin. Bila ini terjadi, Ryan mengatakan figur lain yang mungkin ditunjuk ialah Kuntoro Mankusubroto.
"Kuntoro seorang leader yang kuat. Dengan kesnioran dan pengalamanya, Kuntoro bisa menjadi Menteri Keuangan yang kuat," tegasnya.
Selain kemampuan manajerial, pengalaman Kuntoro di sektor energi bisa menjadi bekal untuk mengamankan pendapatan negara disektor migas. Akan tetapi, dia mengingatkan semua itu akan kembali ke tangan presiden. Pasalnya ini hak prerogatif presiden. Namun, dia mengingatkan kekosongan di posisi ini bisa berdampak politis yang panjang. (Toh/OL-7)
Sumber
0 Response to "Darmin dan Kuntoro Kandidat Menkeu"
Post a Comment