RSS Feed
TwitterDensus 88 Terus Memburu Para Tersangka Teroris
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com
Hari masih pagi, tapi desa Baki, Gendean, Sukoharjo, Jawa Tengah sudah dipenuhi oleh warga. Pagi itu, warga mendengar kabar sebuah rumah toko yang sehari harinya menjadi bengkel accu digerebek tim densus 88 mabes polri yang gencar mengendus keberadaan anggota kelompok teroris di tanah air.
Tidak ada suara tembakan seperti penggerebekan teroris di beberapa tempat sebelumnya. Karena menurut kabar, tim densus telah menangkap terorisnya di tempat lain. Dan berdasarkan pengembangan, toko accu yang digerebek pagi itu, adalah tempat persembunyian.
Dari dalam toko, tim densus menyita sejumlah senjata api jenis M-16, revolver, dan ratusan peluru dan rompi anti peluru.
Menurut informasi, tiga orang tersangka yang diamankan masing masing atas nama Joko Purwanto, Hamin Agung Wibowo, dan Erwin Suratman pemuda yang menjaga toko ini.
Di jakarta, Wakil Kepala Divisi Humas mabes polri,Brigjen Polisi Zainuri Lubis membenarkan penangkapan ketiga tersangka teroris di Sukoharjo, yang menurutnya merupakan hasil pengembangan densus 88 dari penggerebekan latihan militer di aceh. Saat ditangkap, menurut Lubis, ketiga tersangka tidak melakukan perlawanan.
Tiga orang yang ditangkap di Sukoharjo, kemarin siang dibawa ke mako Brimob, Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tidak terlihat pengawalan ketat dari densus 88 saat kendaraan yang membawanya tiba.
Hanya, tak lama setelah itu, tiba pula mobil taksi membawa seorang wanita yang wajahnya bertutup cadar. Dari cikampek timur, pasca penyergapan rabu, polisi masih menjaga ketat rumah kontrakan, yang digerebeg.
Warga masih berdatangan. Beberapa warga mengaku kaget, saat penggerebekan Rabu, polisi menangkap juga seorang warga Cikampek bernama Eman, dengan sangkaan terlibat jaringan teroris.
Situasi sama juga tampak di TKP di Cawang Jakarta Timur. Tempat di mana dalam penyergapan Rabu, tim densus menembak mati tiga orang tersangka teroris, hingga kemarin masih didatangi warga.
Dari Banten, pasca penggerebakan di Cikampek, suasana rumah mendiang Saptono, di Desa Sajira, kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak,tampak sepi walau sesekali ada tamu yang datang. Dalam penggerebekan di Cikampek Rabu, Saptono tewas ditembak timdensus 88.
Syawal, kakak Saptono mengaku, beberapa jam setelah kejadian di Cikampek, polisi sudah datang dan mengambil contoh darah isteri dan anak Saptono. Syawal berharap jika benar yang ditembak di Cikampek Timur Rabu siang itu Saptono, mereka ingin secepatnya membawa dan mengubur jenasahnya. Maret lalu, Jaja, kakak kandung Saptono, juga tewas ditembak tim densus 88, dalam baku tembak di Aceh.
Tim densus terus bergerak, mengendus jejak anggota komplotan teroris yang masih tersisisa di sejumlah daerah. Kemarin di Tegal Jawa Tengah, bekerja sama dengan kepolisian setempat, mereka menggelar razia gabungan di jalur utama pantura.
Langkah ini dimaksudkan mempersempit ruang gerak kelompok teroris , yang mungkin saja melarikan diri ke Jawa Tengah
sumber
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com
Hari masih pagi, tapi desa Baki, Gendean, Sukoharjo, Jawa Tengah sudah dipenuhi oleh warga. Pagi itu, warga mendengar kabar sebuah rumah toko yang sehari harinya menjadi bengkel accu digerebek tim densus 88 mabes polri yang gencar mengendus keberadaan anggota kelompok teroris di tanah air.
Tidak ada suara tembakan seperti penggerebekan teroris di beberapa tempat sebelumnya. Karena menurut kabar, tim densus telah menangkap terorisnya di tempat lain. Dan berdasarkan pengembangan, toko accu yang digerebek pagi itu, adalah tempat persembunyian.
Dari dalam toko, tim densus menyita sejumlah senjata api jenis M-16, revolver, dan ratusan peluru dan rompi anti peluru.
Menurut informasi, tiga orang tersangka yang diamankan masing masing atas nama Joko Purwanto, Hamin Agung Wibowo, dan Erwin Suratman pemuda yang menjaga toko ini.
Di jakarta, Wakil Kepala Divisi Humas mabes polri,Brigjen Polisi Zainuri Lubis membenarkan penangkapan ketiga tersangka teroris di Sukoharjo, yang menurutnya merupakan hasil pengembangan densus 88 dari penggerebekan latihan militer di aceh. Saat ditangkap, menurut Lubis, ketiga tersangka tidak melakukan perlawanan.
Tiga orang yang ditangkap di Sukoharjo, kemarin siang dibawa ke mako Brimob, Kelapa Dua Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Tidak terlihat pengawalan ketat dari densus 88 saat kendaraan yang membawanya tiba.
Hanya, tak lama setelah itu, tiba pula mobil taksi membawa seorang wanita yang wajahnya bertutup cadar. Dari cikampek timur, pasca penyergapan rabu, polisi masih menjaga ketat rumah kontrakan, yang digerebeg.
Warga masih berdatangan. Beberapa warga mengaku kaget, saat penggerebekan Rabu, polisi menangkap juga seorang warga Cikampek bernama Eman, dengan sangkaan terlibat jaringan teroris.
Situasi sama juga tampak di TKP di Cawang Jakarta Timur. Tempat di mana dalam penyergapan Rabu, tim densus menembak mati tiga orang tersangka teroris, hingga kemarin masih didatangi warga.
Dari Banten, pasca penggerebakan di Cikampek, suasana rumah mendiang Saptono, di Desa Sajira, kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak,tampak sepi walau sesekali ada tamu yang datang. Dalam penggerebekan di Cikampek Rabu, Saptono tewas ditembak timdensus 88.
Syawal, kakak Saptono mengaku, beberapa jam setelah kejadian di Cikampek, polisi sudah datang dan mengambil contoh darah isteri dan anak Saptono. Syawal berharap jika benar yang ditembak di Cikampek Timur Rabu siang itu Saptono, mereka ingin secepatnya membawa dan mengubur jenasahnya. Maret lalu, Jaja, kakak kandung Saptono, juga tewas ditembak tim densus 88, dalam baku tembak di Aceh.
Tim densus terus bergerak, mengendus jejak anggota komplotan teroris yang masih tersisisa di sejumlah daerah. Kemarin di Tegal Jawa Tengah, bekerja sama dengan kepolisian setempat, mereka menggelar razia gabungan di jalur utama pantura.
Langkah ini dimaksudkan mempersempit ruang gerak kelompok teroris , yang mungkin saja melarikan diri ke Jawa Tengah
sumber
0 Response to "Densus 88 Terus Memburu Para Tersangka Teroris"
Post a Comment