RSS Feed
TwitterGolkar Memang Ingin Lengserkan Sri Mulyani
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
JAKARTA--MI: Sekretaris Fraksi Partai PPP Romahurmuziy mengaku heran ketika fraksi Partai Golkar menyatakan hendak mempeties-kan kasus politik Bank Century. Ia juga tidak mengerti apa yang melatarbelakangi Golkar ikut dalam panitia angket Century.
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Romi, Jumat (7/5). Menurutnya, hal tersebut malah mempertegas motivasi Golkar selama ini disebut-sebut ingin melengserkan Sri Mulyani dari posisi menteri keuangan. Dengan mundurnya Sri Mulyani, target politik Golkar notabene tercapai juga sudah.
"Hal itu semakin mempertegas motivasi (Golkar) yang terbentuk pada proses penyelidikan, yakni memang untuk melengserkan Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan. Semakin bersikeras Golkar mempetieskan, semakin kuat terbukti," ungkap Romi.
Malah menurut Romi, lebih lanjut terdapat spekulasi adanya deal-deal antara Golkar dan pemerintah dalam hal itu. "Kalau memang dipetieskan, secara implisit maka Boediono juga akan terselamatkan dari manuver politik yang akan terjadi selanjutnya," ujarnya.
Ditanyakan apakah dengan demikian mundurnya Sri Mulyani juga sebagai kemenangan bagi Golkar, Romi menolak menyatakannya secara eksplisit. Namun ia malah menyatakan bahwa mundurnya Sri sebagai jalan keluar terbaik dari kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Dia (Sri) lebih memilih solusi yang membuat semua orang tidak kehilangan muka. Presiden pun mengakuinya dengan menyatakan Sri Mulyani akan keluar dari panggung kobnflik yang kini tengah berlangsung," tegasnya.
Namun Romi juga menyatakan meskipun Sri Mulyani tidak lagi menjabat orang nomor satu di sektor fiskal, disharmonisasi antara sektor tersebut dengan DPR masih terjadi.
"Tidak ada kata kalah atau menang. Yang penting ini bisa menentramkan semua pihak untuk saat ini," ungkapnya.
Sedangkan menanggapi penunjukkan Sri Mulyani Bank Dunia menjadi salah satu direktur pelaksananya, Romi melihatnya tidak terjadi tanpa sebab tertentu. "Itu terjadi tidak mungkin tanpa design. Tidak mungkin Bank Dunia menunjuk seseorang yang tengah menjabat sebagai menteri. SBY juga rasanya tidak mungkin menyerahkan menteri terbaiknya," tambahnya. (Mar/OL-06)
sumber
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
JAKARTA--MI: Sekretaris Fraksi Partai PPP Romahurmuziy mengaku heran ketika fraksi Partai Golkar menyatakan hendak mempeties-kan kasus politik Bank Century. Ia juga tidak mengerti apa yang melatarbelakangi Golkar ikut dalam panitia angket Century.
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Romi, Jumat (7/5). Menurutnya, hal tersebut malah mempertegas motivasi Golkar selama ini disebut-sebut ingin melengserkan Sri Mulyani dari posisi menteri keuangan. Dengan mundurnya Sri Mulyani, target politik Golkar notabene tercapai juga sudah.
"Hal itu semakin mempertegas motivasi (Golkar) yang terbentuk pada proses penyelidikan, yakni memang untuk melengserkan Sri Mulyani dari posisi Menteri Keuangan. Semakin bersikeras Golkar mempetieskan, semakin kuat terbukti," ungkap Romi.
Malah menurut Romi, lebih lanjut terdapat spekulasi adanya deal-deal antara Golkar dan pemerintah dalam hal itu. "Kalau memang dipetieskan, secara implisit maka Boediono juga akan terselamatkan dari manuver politik yang akan terjadi selanjutnya," ujarnya.
Ditanyakan apakah dengan demikian mundurnya Sri Mulyani juga sebagai kemenangan bagi Golkar, Romi menolak menyatakannya secara eksplisit. Namun ia malah menyatakan bahwa mundurnya Sri sebagai jalan keluar terbaik dari kondisi yang terjadi sekarang ini.
"Dia (Sri) lebih memilih solusi yang membuat semua orang tidak kehilangan muka. Presiden pun mengakuinya dengan menyatakan Sri Mulyani akan keluar dari panggung kobnflik yang kini tengah berlangsung," tegasnya.
Namun Romi juga menyatakan meskipun Sri Mulyani tidak lagi menjabat orang nomor satu di sektor fiskal, disharmonisasi antara sektor tersebut dengan DPR masih terjadi.
"Tidak ada kata kalah atau menang. Yang penting ini bisa menentramkan semua pihak untuk saat ini," ungkapnya.
Sedangkan menanggapi penunjukkan Sri Mulyani Bank Dunia menjadi salah satu direktur pelaksananya, Romi melihatnya tidak terjadi tanpa sebab tertentu. "Itu terjadi tidak mungkin tanpa design. Tidak mungkin Bank Dunia menunjuk seseorang yang tengah menjabat sebagai menteri. SBY juga rasanya tidak mungkin menyerahkan menteri terbaiknya," tambahnya. (Mar/OL-06)
sumber
0 Response to "Golkar Memang Ingin Lengserkan Sri Mulyani"
Post a Comment