Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com



Dari kontak senjata di Lamkabeu, Aceh Besar pada tanggal 6 Maret 2010, tiga anggota polisi tewas. Dari situ, polisi juga berhasil menangkap tokoh-tokoh penting teroris.

Mereka yang tertangkap dalam operasi itu, adalah Tengku Marzuki alias Abu Khotob. Dia terlibat dalam pelatihan dan bertugas logistik. Yang bersangkutan ditangkap di Pegunungan Lamkabeu, Seulimuem, Aceh Besar.

Dari tangan Marzuki, polisi mengamankan Senjata Api api laras panjang Colt Armalite AR-15, model-01, Kaliber 223. Selain itu, didapat juga 5 buah magazine AR-15 penuh amunisi, 132 butir amunisi AR-15, Kaliber 5,56mm mu 4 TJ. Ada juga 31 butir amunisi AK, Kaliber 7,62mm mu 8 TJ. Ditambah 1 pasang sepatu, 1 buah topi kupluk.

Tersangka teroris lain yang ditangkap adalah Sri Hartono alias Anto alias M Yunus alias Sukirno. Tersangka diketahui kelahiran Karawang, 18 Juli 1981 dan beralamat di Jalan Raya Kosambi, Desa Duren, Kecamatan Kelari, Karawang.

Pendidikan Terakhir tersangka SMA dan dulunya bekerja wiraswasta. Tersangka diketahui sebagai peserta pelatihan militer dari pos teroris asal Jakarta.

Tersangka lain cukup mengejutkan. Dia adalah Gema Awal Ramadhan alias Ahmad alias Abu Khaidir bin Agus M Husen. Tersangka diketahui kelahiran Pematangsiantar, 12 Juni 1983 dengan alamat Desa Sungai Mati, Lingkungan Payamabar, Kecamatan Stabat, Langkat, Sumut.

Tersangka adalah alumnus STPDN 2005. Dalam catatan pers, tersangka juga pernah menjadi tersangka atas kasus penganiayaan senior terhadap yunior di STPDN. Karena itu tersangka dikeluarkan dan bekerja wiraswasta.

Tersangka diketahui berada di Aceh sebagai peserta pelatihan asal pos Medan. Dari tersangka disita barang bukti berupa magazine AR & AK, rompi magazine, amunisi, uang dan handycam.

Tersangka terakhir adalah Taufik Haianto alias Abu Zaidah. Pemuda ini kelahiran Medan, 12 Pebruari 1982 dan alamat terakhir di Jalan Brigjen Katamso no 28, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kodya Medan.

Pendidikan terakhir terakhir adalah SMA, pekerjaan dagang. Tersangka adalah peserta teroris pelatihan asal Jakarta

sumber