Inilah 59 Teroris yang Tertangkap & Tertembak (1)

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com



Tercatat, sepanjang bulan Februari hingga Mei 2010, 56 anggota jaringan teroris ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri. Sebagian terpaksa ditembak mati.

Dalam penjelasannya kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/5), Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengungkapkan bahwa 56 anggota teroris itu menjadi target operasi penanggulangan terorisme di Indonesia. Operasi ini sendiri digelar mulai bulan Februari hingga Mei 2010.

Diungkapkan, tanggal 22 Februari 2010 Polri telah melakukan operasi penyergapan terhadap sekelompok orang yang melakukan pelatihan paramiliter bersenjata di pegunungan Jalin, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar.

Dari operasi itu, tertangkap 7 orang dan peralatan latihan termasuk senjata api dan amunisi. Dalam pengembangan berikutnya, dilakukan penangkapan terhadap anggota jaringan itu di Aceh dan Medan, serta berlanjut dengan sejumlah operasi lainnya di Jawa.

Hasil dari penyergapan, ditangkap 46 tersangka. Empat diantaranya tewas tertembak dan 42 tertangkap hidup. Sementara di Medan, berhasil ditangkap 6 tersangka dalam keadaan hidup.

Dari operasi di Aceh ini, polisi menemukan beberapa tersangka penting. Para tersangka itu diduga kuat terlibat dalam kasus Bom Kedubes Australia tahun 2004.

Selain itu, tersangka itu juga diketahui telah meminjamkan sepeda motornya kepada gembong teroris yang sudah tewas. Yaitu Dr Azahari dan Iwan Rois untuk eksekusi

Tersangka penting itu bernama Syailendra Ady Sapta. Dia memiliki beberapa nama, yaitu Ismet Hakiki alias Abu Jais alias Abu Muhajid Bin Muhammad Robert Bakrie.

Tersangka diketahui Kelahiran Jakarta, 15 September 1970. Dia berasal dari Kampung Bojong Canar, Kecamatan Cipicung, Pandeglang, Banten. Pendidikan Terakhirnya SMP dan bekerja sebagai wiraswasta.

Tersangka tertangkap puku 16.00 WIB dan di Aceh diketahui memegang peran sebagai peserta Pelatihan, perwakilan dari pos teroris di Banten.

Sementara, seorang lagi diketahui berperan sebagai fasilitator lokal. Dia bernama Yudi Zulfahri alias Barro alias Abu Mus'ad. Pemuda ini kelahiran Banda Aceh, 18 Maret 1983.

Dia tinggal di Jl Krueng Kalo, No 85, Perumnas Lambheu Ketapang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Yang mengejutkan, Yudi adalah alumus STPDN dan masih berstatus sebagai PNS di Pemkot Banda Aceh.

Dari tangan Yudi, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sepeda motor Supra warna hitam No Pol BL-4742-EH, laptop dan perlengkapan pelatihan militer.

sumber

0 Response to "Inilah 59 Teroris yang Tertangkap & Tertembak (1)"

Post a Comment

Powered by Blogger