Jenazah Teroris Pun Mendatangkan Untung

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Warung Bu Rini terletak persis di belakang kamar jenazah RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hanya sebuah tembok pagar tinggi yang memisahkan lingkuan RS Polri dengan warung yang dibangun dua tahun lalu itu.

Pemiliknya, Rini (54), mengaku merasa mendapat berkah dari musibah. Pasalnya, Rini yang ditemui di warungnya di kompleks karyawan RS Polri, Minggu (16/5/2010), mengaku bahwa warungnya sangat ramai pembeli setiap kali jenazah terduga teroris tiba di RS Polri.

"Waktu Noordin M Top mau diambil, sampai Rp 1,8 juta per hari," katanya. Para pewarta yang meliput jenazah terduga teroris di RS Polri menjadi pelanggan setia warung Bu Rini.

"Hubungan sama wartawan sudah deket banget. Sama Mas Rege (seorang wartawan Metro TV bergaya rambut gimbal) sudah kaya saudara. Saya seneng pada maem (makan) di sini," papar Rini.

Rata-rata para pewarta memesan kopi, mi instan, roti, dan goreng-gorengan yang dijual Rini. Petugas kepolisian yang menjaga jenazah, pegawai RS Polri, dan sebagian dokter juga turut memesan makanan di warung yang dibangun dengan modal awal Rp 24.000 itu.

Keuntungan yang didapat Rini cukup lumayan. Menurutnya, sehari minimal Rini mendapat Rp 450.000. Dia pun akhirnya dapat menambah barang dagangan dan meningkatkan modal.

Harga yang ditawarkan pun terbilang murah. Sebungkus nasi goreng lengkap dengan telor mata sapi dan bakso dijual Rp 6.000, mi instan telor Rp 5.000, atau kopi susu seharga Rp 2.000.

Uniknya, meskipun terhalang tembok, pembeli dari dalam pagar RS Polri tidak akan kesulitan memesan karena dengan cerdasnya Rini membuat lubang di tembok pagar untuk memudahkan transaksi.

"Akhirnya saya bikin lobang di tembok. Yang penting bisa masuk nampan, buat nganter kopi," kata Rini.

Rini juga memasang tangga kecil yang memudahkannya memanjat tembok, lampu, dan sebuah lonceng di dalam pagar tembok.

"Tadinya itu (lonceng) saya kasih nama bel Jawa. Setiap beli kan pada teriak-teriak. Kalau ada lonceng, enggak perlu teriak lagi. Bunyiin lonceng saja, kedengeran dari dalam," tuturnya.

Atas usahanya itu, Rini mengaku bahwa tetangga di sekitarnya justru mendukung usahanya.

sumber

0 Response to "Jenazah Teroris Pun Mendatangkan Untung"

Post a Comment

Powered by Blogger