Lelang Harta Karun Gagal

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

JAKARTA(SI) – Lelang 271.000 lebih artefak hasil pengangkatan Benda Berharga asal Muatan Kapal yang Tenggelam (BMKT) di perairan Cirebon digelar tak kurang dari lima menit karena tak ada peminat.

Tepat pukul 14.27 WIB pejabat Lelang Negara Kelas I Jakarta Iraningsih menyatakan lelang dimulai. Namun,tak sampai lima menit acara yang digelar di Gedung Mina Bahari III, Jalan Medan Merdeka Timur No 16, Jakarta Pusat, itu ditutup. “Karena hingga saat ini tidak ada peserta lelang yang menyetor uang jaminan maka saya nyatakan tidak ada penawaran dan lelang ditutup,” kata Iraningsih kemarin. Pernyataan Iraningsih disambut riuh tepuk tangan seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia bernama Edwin Erlangga. Tanpa ragu, dia mengekspresikan penolakannya atas lelang harta karun tersebut.

Dia membawa kertas karton bertuliskan “Tolak Lelang Cagar Budaya Indonesia”. “Tolak pelelangan, selamatkan benda cagar budaya Indonesia jangan sampai dijual ke asing,”serunya. Petugas pun langsung menariknya keluar ruangan. Ketua Panitia Nasional Lelang BMKT yang juga Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad memahami adanya pro dan kontra yang berkembang dalam masyarakat terkait lelang benda berharga senilai Rp720 miliar tersebut.Terutama, kata Fadel, menyangkut aspek kebudayaan. Mantan Gubernur Gorontalo ini mengatakan, lelang pertama tersebut justru menunjukkan komitmen pemerintah bahwa proses lelang dilakukan secara terbuka, transparan,dan profesional.

“Baru sekarang ini kita memberanikan diri untuk terbuka sehingga semua kalangan masyarakat bisa memberikan pandangan,”ujarnya. Fadel menegaskan,sebagai tindak lanjut dari gagalnya lelang pertama ribuan artefak tersebut, Panitia Nasional Lelang BMKT terlebih dahulu akan melapor kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi permasalahannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Di tempat yang sama, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik meminta masyarakat tidak risau karena dari 271.000 lebih artefak BMKT Cirebon yang berhasil diangkat, sebanyak 976 artefak disimpan untuk dijadikan koleksi negara. Artefak-artefak tersebut akan disimpan di museum-museum nasional.

Upaya itu dilakukan pemerintah agar jejak sejarah di balik BMKT terdokumentasi dengan baik dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan akademis.“Dari 133 jenis BMKT yang diangkat, kita ambil masing-masing minimal satu. Itu sudah dibukukan dan ada fotonya,”ungkap Jero Wacik. Sementara itu,dua perusahaan yang melakukan pengangkatan BMKT di Cirebon, yakni PT ParadigmaPutraSejahteradanCOSMIX Underwater Research Ltd (Cosmix) juga memberi komentar. “Kami tidak kecewa. Lelang berikutnya saya yakin akan lebih mudah,”ujar Presiden Direktur PT Paradigma Putra Sejahtera Adi Agung Tirtamarta.

Sedangkan Managing Director Cosmix Luc Heymans mengungkapkan, penyebab gagalnya lelang yakni uang jaminan (deposit) sebesar USD16 juta terlalu mahal dan waktu yang mepet.

Penulis : inda susanti

Sumber

0 Response to "Lelang Harta Karun Gagal"

Post a Comment

Powered by Blogger