Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

JAKARTA - Berhubung filmnya belum ditayangkan, aktor Lukman Sardi belum mau menanggapi film Menculik Miyabi yang akan mulai tayang besok, Kamis, 6 Mei.

“Kan gue bilang, film itu media hiburan. Sekarang dia bikin film (Menculik) Miyabi itu motivasinya apa? Mau bikin hancur, atau bikin bagus? Itu pertanyaan buat yang buat film,” urai Lukman ditemui di acara syukuran film Aku atau Dia di Jalan Pasuruan, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/5/2010).

Menurutnya, film yang baik adalah yang bisa memotivasi orang untuk menjadi lebih baik. “Kalau misalkan filmnya itu-itu saja, ya dia bikin film yang enggak bikin orang dapat apa-apa,” tandas aktor Merah Putih ini.

Lukman mengaku belum menonton film Menculik Miyabi ini. “Jadi gue enggak bisa bilang film ini bisa bikin hancur (moral). Kecuali gue sudah nonton,” kata dia.

Ada perbedaan pendapat antara publik dengan lembaga sensor. Terkadang orang bilang film yang ditayangkan tidak pantas, tapi diluluskan oleh lembaga sensor.

“Selama sudah lulus sensor, berarti bioskop berhak untuk menayangkan,” kata dia.

Lukman mengkritik keras lembaga sensor film yang berisi orang-orang yang tidak paham film. “Serba susah,” gerutunya.

Namun demikian, ayah satu anak ini lebih memilih bekerja demi memajukan film Indonesia, daripada membahas tentang orang lain. “Dan gue enggak berdiam diri dengan terus bekerja sebaik mungkin,” tegas Lukman.

(nov)

Penulis : Johan Sompotan

Sumber