Makin Brutal, Teroris Rancang Perang Terbuka

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Pola penyerangan teror yang dilakukan oleh kelompok teroris sepeninggalan para petinggi mereka, seperti Dr Azhari, Noordin M Top, dan Dulmatin sudah berubah dari bentuk aksi pengeboman menjadi penyerangan secara terbuka seperti perang.

"Benar, (akan melakukan penyerangan pada 17 Agustus nanti), karena bagi mereka sekarang target utama sekarang itu seperti polisi sampai presiden," ujar pengamat terorisme Al Charidar saat berbincang dengan okezone, Minggu (16/5/2010).

Dia menambahkan, pola yang dulu pernah dilakukan oleh Dr Azhari, Noodin M Top, dan Dulmatin, dengan cara mengebom tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan warga negara asing, sudah mulai ditinggalkan oleh kelompok teroris yang sekarang ini beroperasi.

Pola penyerangan mereka, lanjut dia, memang terlihat sudah mulai mengganas sepeninggalan pemimpin mereka, Noordin M Top. Selain itu, pola yang mereka terapkan sekarang juga lebih banyak menargetkan presiden.

"Sepeninggalan Noordin, mereka jadi brutal karena mereka sudah biasa dengan pola di Mindanao. Kalau Noordin dan Azhari, targetnya orang asing. Sedangkang sekarang mereka bisa sampai membajak seperti di Mumbai," ungkapnya.

Sekadar diketahui, berdasarkan hasil interogasi tersangka dan dokumen milik teroris yang berhasil diungkap Polri, mereka merencanakan serangan mematikan kepada RI 1, pejabat negara, dan tamu negara pada saat upacara 17 Agustus di Istana Merdeka.
sumber

0 Response to "Makin Brutal, Teroris Rancang Perang Terbuka"

Post a Comment

Powered by Blogger