Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://news.fajar.co.id/read/9...
Tanggal : Thursday, May 20, 2010
Penulis : aha
Tone : Neutral

Panwas Pemilukada Pangkep mempersoalkan jalan santai yang digelar Golkar Pangkep, Minggu, 16 Mei lalu. Panwas menerima laporan kegiatan itu merupakan kampanye terselubung pasangan calon yang diusung Golkar, Syamsuddin Hamid-Rahman Assegaf.

Ketua Panwas Pemilukada Pangkep, Anwar Borahima mengakui ada indikasi kampanye pada kegiatan jalan santai tersebut. Meski begitu, Panwas belum melakukan kajian atas indikasi itu.
"Memang ada indikasi kampanye. Tetapi kami tidak mau langsung terburu-buru menetapkannya. Masih dikaji sama teman-teman di kecamatan," kata Anwar, Rabu 19 Mei.

Indikasi kampanye berdasarkan laporan dan kajian sementara ini antara lain kegiatan tersebut digelar secara terbuka di lapangan dan melibatkan massa. Kampanye terbuka di Pangkep sendiri baru akan dimulai pada awal Juni mendatang. Saat ini tahapan pilkada masih berada pada kampanye tertutup.

Anwar menjelaskan, dalam Peraturan KPU No 69 tahun 2009 tentang Pedoman Teknis Kampanye Pilkada, disebutkan kegiatan olahraga ataupun penyelenggaraan kegiatan keagamaan dapat dikategorikan sebagai kampanye. "Tapi nantilah kita lihat. Kami juga masih sedang mendalaminya," tandasnya.

Anwar juga mengaku menerima laporan via SMS dari warga yang mempersoalkan kegiatan itu. "Laporan seperti ini jelas tidak bisa kita layani. Sebab ada prosedur pelaporan yang sudah ditetapkan, yaitu datang ke kantor, menandatangani formulir A1, memberikan barang bukti dan menghadirkan saksi," katanya.

Syamsuddin membantah jika kegiatan jalan santai itu merupakan kampanye. Menurut dia, jalan santai itu semata-mata dimaksudkan agar masyarakat Pangkep bisa hidup senang dengan berolahraga.