Pengamat: Baasyir Tak Berhubungan dengan Teroris

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Abu Bakar Baasyir sudah sejak lama memutuskan hubungan dengan kelompok Jamaah Islamiyah yang menghalalkan cara kekerasan untuk mencapai tujuannya.

Menurut pengamat teroris Al Chaidar, sejak 2008, pimpinan pondok persantren Ngruki, Jawa Tengah itu, terjadi perseteruan antara kubu Baasyir dengan Noordin.

“Polisi hanya ingin mengangggu Ustaz Abu. Dia jauh dari tuduhan teroris. Sekarang dia benar-benar tidak terlibat ikut terorisme,” ungkap Al Chaidar kepada okezone, Senin (17/5/2010). Organisasi Jamaah Anharut Tauhid (JAT), lanjutnya, kini hanya bergerak dalam bidang dakwah dan pendidikan.

Menurutnya pada 2008 ada konflik internal yang semakin memperjelas ketidaksepakatan Baasyir dengan aksi terorisme. “Ada perseteruan antara Noordin dan Ustaz Abu. Saat itu kalau enggak salah, Ustaz mau memberikan ceramah di Senayan dalam acara yang diadakan Hizbut Tahrir. Noordin mau ngebom senayan, Ustaz malah marak, kok dia dijadikan sasaran,” paparnya.

Al Chaidar menandaskan Baasyir tidak menyetujui cara-cara kekerasan yang dilakukan, apalagi dilakukan di perkotaan. “Ustaz berpandangan perang itu seharusnya di hutan, di goa, bukan di kota,” ujarnya.

Sementara itu mengenai dana yang digunakan untuk aksi teror oleh kelompok yang ditangkap polisi di Cikampek dan Cawang, dia berpandangan dana itu merupakan hasil kerja keras mereka dan saat ini tidak mengandalkan dari bantuan asing.

“Dari jamaah saja. Mereka kan berprofesi sebagai pengusaha, dokter, konsultan, pedagang. Mereka kini semakin kuat dengan kekuatan puluhan ribu anggota di seluruh Indonesia,” terangnya.
sumber

0 Response to "Pengamat: Baasyir Tak Berhubungan dengan Teroris"

Post a Comment

Powered by Blogger