RSS Feed
TwitterPengamat: Bambang Brojonegoro Layak Gantikan Sri Mulyani
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
Medan (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Universitas Sumatera Utara Jhon Tafbu Ritonga, mengatakan, Presiden diharapkan dapat menunjuk pengganti menteri keuangan, sementara sejumlah nama seperti Prof Dr Bambang S Brojonegoro dan Prof Dr Iwan Jaya Aziz dinilai layak menggantikan Sri Mulyani.
"Perlu dicarikan secepatnya pengganti menkeu agar sentimen pasar tidak lama terganggu. Banyak kandidat meski diakui belum diyakini menyamai Sri Mulyani," katanya di Medan, Kamis.
Selain Plt Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu yang akan dicalonkan menjadi menkeu.
Menurut Jhon yang Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU), Bambang S Brojonegoro sudah lama aktif di IDB Jeddah dan Iwan Jaya Aziz yang saat ini berada di Amerika Serikat juga dinilai pantas menggantikan Sri Mulyani.
Yang perlu dijaga, kata dia, adalah jangan sampai calon pengganti Sri Mulyani orang yang mudah dijadikan sebagai alat politik karena keuangan sangat rentan berkaitan dengan politik.
Sementara itu, pengusaha Sumut, Laksamana Adiyaksa, juga menyatakan, perlunya segera ditunjuk pengganti menkeu itu.
Penggantinya minimal sama kalibernya dengan Sri Mulyani yang sudah mampu menstabilkan nilai tukar rupiah atas dolar AS.
"Kestabilan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sangat mempengaruhi kinerja ekspor nasional," kata Laksamana yang eksekutif PT Asian Agri itu.
Sebelumnya di Jakarta, juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan, Presiden telah mempunyai lebih dari satu nama calon menkeu untuk menggantikan Sri Mulyani.
"Lebih dari satu orang," katanya.
Presiden pun, kata dia, telah mendengar nama-nama beredar di media massa yang dikabarkan menggantikan Sri Mulyani seperti Plt Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu.
Namun, Julian tidak bersedia menyebutkan nama-nama calon menkeu yang telah berada di tangan Presiden.
Ia juga tidak mau mengatakan apakah calon menkeu tersebut berasal dari kalangan profesional atau politisi dari partai politik koalisi.
"Saya kira siapa pun yang menjadi menkeu akan mampu menjamin stabilitas, kontinuitas selama ini yang berjalan," ujarnya.
Lazimnya mekanisme pemilihan menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Julian memastikan Presiden Yudhoyono pun akan menerapkan sistem uji kelayakan untuk menggantikan Sri Mulyani.
(T.E016/M034/R009)
sumber
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
Medan (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Universitas Sumatera Utara Jhon Tafbu Ritonga, mengatakan, Presiden diharapkan dapat menunjuk pengganti menteri keuangan, sementara sejumlah nama seperti Prof Dr Bambang S Brojonegoro dan Prof Dr Iwan Jaya Aziz dinilai layak menggantikan Sri Mulyani.
"Perlu dicarikan secepatnya pengganti menkeu agar sentimen pasar tidak lama terganggu. Banyak kandidat meski diakui belum diyakini menyamai Sri Mulyani," katanya di Medan, Kamis.
Selain Plt Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu yang akan dicalonkan menjadi menkeu.
Menurut Jhon yang Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU), Bambang S Brojonegoro sudah lama aktif di IDB Jeddah dan Iwan Jaya Aziz yang saat ini berada di Amerika Serikat juga dinilai pantas menggantikan Sri Mulyani.
Yang perlu dijaga, kata dia, adalah jangan sampai calon pengganti Sri Mulyani orang yang mudah dijadikan sebagai alat politik karena keuangan sangat rentan berkaitan dengan politik.
Sementara itu, pengusaha Sumut, Laksamana Adiyaksa, juga menyatakan, perlunya segera ditunjuk pengganti menkeu itu.
Penggantinya minimal sama kalibernya dengan Sri Mulyani yang sudah mampu menstabilkan nilai tukar rupiah atas dolar AS.
"Kestabilan nilai tukar dolar AS terhadap rupiah sangat mempengaruhi kinerja ekspor nasional," kata Laksamana yang eksekutif PT Asian Agri itu.
Sebelumnya di Jakarta, juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan, Presiden telah mempunyai lebih dari satu nama calon menkeu untuk menggantikan Sri Mulyani.
"Lebih dari satu orang," katanya.
Presiden pun, kata dia, telah mendengar nama-nama beredar di media massa yang dikabarkan menggantikan Sri Mulyani seperti Plt Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Anggito Abimanyu.
Namun, Julian tidak bersedia menyebutkan nama-nama calon menkeu yang telah berada di tangan Presiden.
Ia juga tidak mau mengatakan apakah calon menkeu tersebut berasal dari kalangan profesional atau politisi dari partai politik koalisi.
"Saya kira siapa pun yang menjadi menkeu akan mampu menjamin stabilitas, kontinuitas selama ini yang berjalan," ujarnya.
Lazimnya mekanisme pemilihan menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu II, Julian memastikan Presiden Yudhoyono pun akan menerapkan sistem uji kelayakan untuk menggantikan Sri Mulyani.
(T.E016/M034/R009)
sumber
0 Response to "Pengamat: Bambang Brojonegoro Layak Gantikan Sri Mulyani"
Post a Comment