'Periksa Ani ke Washington, KPK Cuma Jalan-Jalan'

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

JAKARTA - Kesanggupan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melanjutkan proses hukum terhadap Sri Mulyani, dinilai hanya isapan jempol semata. Mengingat Sri Mulyani nantinya bakal punya diplomatic immunity setelah hijrah ke Washington.


“Paling KPK ke Washington cuma jalan-jalan, kalau niatnya mau memeriksa kenapa enggak pakai teleconfrence saja,” ujar pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Zulfikar Ghazali saat berbincang dengan okezone, Jumat (7/5/2010).

Keampuhan KPK, menurut Zulfikar, sudah tergerus habis sejak institusi antikorupsi ini menemui Sri Mulyani di Kantornya dan Boediono di Wisma Negara. “KPK bunuh diri sendiri itu,” tegas Zulfikar.

Satu-satunya solusi, kata dia, Presiden harus menampung aspirasi tokoh masyarakat terkait penyelesaian kasus-kasus korupsi yang kini ditangani KPK. “Tapi Presiden sekarang sudah tak pernah lagi mengundang tokoh, yang ada mereka yang harus sowan,” katanya.

Diketahui, per 1 Juni mendatang, Sri Mulyani bakal hengkang dari kantornya di Lapangan Banteng, Jakarta dan pindah ke Washington untuk melakukan tugas barunya sebagai Managing Director Bank Dunia.

Mengenai kepindahan Sri Mulyani ini, KPK tetap memastikan akan melanjutkan penyelidikan terkait skandal Bank Century dengan memeriksa mantan Ketua KSSK ini, meski harus berangkat ke Amerika Serikat.
(ded)
sumber

0 Response to "'Periksa Ani ke Washington, KPK Cuma Jalan-Jalan'"

Post a Comment

Powered by Blogger