Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com



Markas Besar Kepolisian mengindikasikan kelompok diduga teroris asal Sukoharjo, Jawa Tengah dan Cawang, Jawa Timur, akan melakukan serangan. Menurut Juru Bicara Markas Besar Kepolisian Inspektur Jenderal Edward Aritonang, indikasi itu didapat dari hasil penangkapan di Cawang, Rabu kemarin.

"Ada indikasi mereka akan melakukan aksi teror. Dalam beberapa waktu yang akan datang," kata Edward saat dihubungi, Kamis (13/5). Namun Edward mengaku belum mengetahui waktu dan lokasi rencana teror tersebut. "Masih dikembangkan."

Kemarin tim Datasemen Khusus Antiteror 88 Markas Besar Kepolisian menembak tiga orang yang diduga tersangka teroris di Cawang dan menangkap satu orang serta menembak dua orang di Cikampek. Tim menemukan barang bukti berupa ribuan butir peluru, senjata laras panjang jenis M-16, dan pistol jenis Revolver. Sedangkan tadi pagi, tim menangkap tiga orang di Sukoharjo, Jawa Barat dan menyita senjata laras panjang.

Meski mendapat banyak barang bukti berupa senjata dan peluru, tapi kepolisian belum mengetahui jenis serangan teror. "Kami belum tahu. Kami masih menunggu pengembangannya saat pemeriksaan di Jakarta. Mudah-mudahan dapat hasilnya nanti."

Detasemen Khusus 88 Antiteror tadi pagi meninggalkan Bandara Adi Soemarmo dengan menggunakan pesawat sewa jenis Fokker 28 pada pukul 10.46 WIB. Mereka membawa serta tiga tersangka teroris yang berhasil ditangkap dalam penggerebekan di Sukoharjo. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Edward Aritonang mengatakan, mereka akan diterbangkan ke Mabes Polri.

sumber