Polri makin arogan

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Penangkapan Komjen Pol Susno Duadji oleh Mabes Polri terus mendapat kritik pedas. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Syihab, menilai penangkapan Susno sebagai bentuk makin arogannya Polri.

”Penahanan Susno adalah bentuk arogansi Polri,” kata Rizieq, Selasa (11/5) pagi tadi. Menurut dia, penangkapan Susno membuat rakyat makin takut melapor sesuatu yang tidak beres di tubuh kepolisian. ”Jika pelapor markus sekelas jenderal masih dikerjai Polri, apalagi pelapornya wong cilik. Rakyat makin takut melapor, sehingga markus dan koruptor makin aman,” kata Rizieq.

Dia berpendapat, sudah saatnya Polri di bawah Kemdagri agar tidak otoriter.’’Polri sebaiknya di bawah naungan Kemdagri saja,’’ ujar Rizieq.

Preseden buruk
Hal senada dikatakan Ketua DPR, Marzuki Alie. Dia mengatakan, penanahan Komjen Susno Duadji yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus PT Salama Arwana Lestari bisa menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Indonesia. Orang akan semakin takut kalau mau melaporkan adanya pelanggaran, penyimpangan apalagi korupsi.

’’Kalau seorang jenderal polisi bintang tiga malah pernah menjabat sebagai Kabareskrim saja bisa ditangkap dan ditahan hanya karena melaporkan adanya korupsi di lembaganya, bagaimana kalau masyarakat umum melapor. Bisa lebih dari itu,’’ tegas Marzukie Ali mengomentari penangkapan Susno.
Menurut kandidat Ketua Umum Partai Demokrat itu, seharusnya lembaga kepolisian mendahulukan untuk memproses secara hukum laporan yang dilakukan Susno. Anehnya, dari semua laporan Susno, tidak ada satu pun yang ditindaklanjuti. Bahkan pihak-pihak yang dilaporkan oleh Susno masih bebas berkeliaran, meskipun Susno sudah punya cukup banyak bukti untuk memenjarakan semua orang yang dilaporkannya itu.

’’Laporan Susno banyak, tapi pelaku yang dilaporkan belum semuanya diproses,’’ tegasnya. Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang membantah kalau penangkapan dan penahanan terhadap Susno merupakan bentuk balas dendam. ”Tidak ada balas dendam, ini profesional,” ujar Edward.

Meski statusnya kini menjadi tersangka, Susno Duadji tetap akan ’bernyanyi’ terhadap kasus lainnya yang melibatkan mantan petinggi Mabes Polri. Kasus itu tidak lain terkait PT Salama Arwana Lestari juga.

”Keliru kalau Pak Susno ditahan agar jangan tidak bicara. Justru beliau akan membongkar kasus lainnya. Lebih bobrok lagi,” ujar Efran, pengacara Susno.

sumber

0 Response to "Polri makin arogan"

Post a Comment

Powered by Blogger