Ruhut: Kemungkinan Menteri PKS, Golkar, dan PPP akan Direshuffle Bersama Sri Mulyani

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

Jakarta, RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat akan mereshuffle kabinet Indonesia Bersatu KIB (II) menyusul pengangkatan Sri Mulyani sebagai Managing Director Bank Dunia per 1 Juni mendatang.

Menurut politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Presiden SBY tidak hanya mereshuffle kursi Menteri Keuangan. Tapi tidak menutup kemungkinan sekaligus mereshuffle menteri-menteri lain yang berasal dari mitra koalisi pemerintahan.

"Tidak menutup kemungkinan itu bisa terjadi. Karena apa pun kita harus menghormasi hak prerogatif Presiden. Memang saat ini koalisi lagi bersemi kembali. Tapi pembelajaran politik harus tetap diberi," kata Ruhut saat dihubungi Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 7/5).

Kata Ruhut, pengkhianatan mitra koalisi pada saat Pansus Centurygate bekerja tidak mudah begitu saja dilupakan. Dia mengingatkan semua mitra koalisi, pada saat itu, sepakat untuk meminta non aktif Sri Mulyani dan Boediono dan Partai Demokrat ditinggalkan hanya sendiri. Untungnya, Partai Kebangkitan Bangsa langsung sadar menyusul kemudian PAN kembali ke jalan yang benar.

"Tapi Golkar, PKS, dan PPP tidak, meraka tetap mengatakan kita adalah koalisi kebenaran. Berarti seolah-olah, mereka benar kami salah dong. Makanya dalam konteks ini, bukan tidak mungkin ketiga partai itu akan mendapat pelajaran. Siapa pun harus diberi pelajaran," tandasnya.[zul ]

sumber

0 Response to "Ruhut: Kemungkinan Menteri PKS, Golkar, dan PPP akan Direshuffle Bersama Sri Mulyani"

Post a Comment

Powered by Blogger