Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Gelagat Partai Golkar yang akan mempetieskan kasus Bank Century menyusul mundurnya Menkeu Sri Mulyani, terus dikritik. Wakil Ketua DPR Pramono Anung menilai Golkar tidak bisa seenaknya mempetieskan kasus Century, karena DPR sudah memutuskan untuk menindaklanjutinya.

"Keputusan Paripurna sudah terjadi dan sudah dijalankan. Tidak bisa dianulir hanya karena sebuah pernyataan," kata Pramono saat dihubungi detikcom, Jumat (7/5/2010).

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Priyo Budi Santoso mengatakan partainya mengambil posisi moderat terkait tindak lanjut kasus Bank Century. Ia bahkan mengatakan Golkar memilih sikap wait and see.

Pram, sapaan akrab Pramono, menegaskan tindak lanjut kasus Bank Century harus terus berjalan. "Kecuali memang ada hal-hal baru yang kemudian sudah diputuskan Paripurna DPR," kata mantan Sekjen PDIP ini.

Ditanya apakah sikap Golkar tersebut semakin menunjukkan kasus Century adalah masalah Aburizal Bakrie-Sri Mulyani, Pram enggan mengomentarinya.

"Saya tidak mau memberikan penilaian terhadap partai lain. Masyarakat memberikan perhatian terhadap masalah ini. Kalau kemudian direduksi menjadi masalah personal, ya biar masyarakat yang menilai partai mana yang serius dan tidak," jelas Pram.

sumber