Teroris tiru Mumbai

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menyatakan, para tersangka teroris yang ditangkap di Cawang dan Cikampek, ingin meniru gerakan teroris di Mumbai, India. Mereka akan menyerang tempat-tempat yang ramai dikunjungi orang asing. ”Teror di Mumbai memang mengerikan. Saat itu, 26 November 2008 pukul 21.20 waktu setempat, sekelompok orang bersenjata tiba-tiba menembak membabi buta di stasiun kereta Chhatrapati Shivaji, Mumbai, India. Para teroris juga menyerang Hotel Oberoi dan Hotel Taj Mahal Palace. Kedua hotel ini adalah hotel mewah di Mumbai dan menjadi tempat turis asing menginap,” kata Bambang Hendarso Danuri. Oleh karena itu, kata Kapolri, lewat Densus 88 polisi terus melakukan perburuan para tersangka teroris. Polri melakukan penggerebekan di Cawang, Cikampek hingga Sukoharjo.

5 Orang tewas dan 5 ditahan dalam pengerebekan selama tiga hari terakhir ini. Di samping itu komplotan teroris yang dibekuk di Aceh beberapa waktu lalu, sudah bersiap membunuh Presiden dan tamu negara pada upacara 17 Agustus mendatang di Istana Negara. Mereka juga, kata Jenderal Bambang Hendarso Danuri, telah mempersiapkan serangan jarak jauh.

”Suhardi alias Usman dengan Rosikien Noor ditugaskan untuk mengambil senjata sebanyak 21 pucuk di Mindanao yang sudah disiapkan, termasuk long shoot untuk penembakan jarak jauh saat upacara 17 Agustus 2010,” kata Jenderal Bambang Hendarso Danuri saat jumpa pers di Mabes Polri, kemarin.

Para teroris ini, kata Bambang Hendarso, berprinsip bahwa dengan terbunuhnya seluruh pejabat negara maka sudah tidak ada lagi pemimpin negara. Pada saat itulah, mereka akan memproklamasikan negara sesuai dengan dasar yang mereka inginkan.

Kapolri juga mengatakan bahwa kelompok teroris Aceh disinyalir juga akan menyerang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama saat berkunjung ke Indonesia Juni 2010 mendatang.

Diragukan
Sementara itu pengamat teroris, Mardigu meragukan para tersangka teroris akan menyerang saat upacara peringatan HUT RI tanggal 17 Agustus 2010 nanti. Apakah memang target utama mereka Presiden SBY? ”Bukan. Dalam upacara tersebut kan banyak tamu-tamu negara. Itu target utamanya,” ujar Mardigu pagi tadi.

Mardigu menjelaskan dengan membunuh duta besar, maka tentunya akan mendapat sorotan dunia internasional.

sumber

0 Response to "Teroris tiru Mumbai"

Post a Comment

Powered by Blogger