RSS Feed
TwitterWoman, The World Can Be Yours! (Fenomena Sri Mulyani Indrawati)
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
HEADLINES hari ini dan kemarin memberitakan Sri Mulyani Indrawati menjadi orang nomor dua di World Bank (Bank Dunia), sebuah lembaga donor bagi negara-negara di dunia. Tidak tanggung-tanggung posisi yang kelak akan diduduki Sri Mulyani adalah posisi yang sangat strategis, memegang tiga wilayah atau akan mengawasi tiga kawasan dunia.
Wilayah tersebut, yaitu Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, dan Asia Timur dan Pasifik dan ôDia juga akan mengawasi Kelompok Sistem Informasi seperti yang dikatakan oleh Presiden World Bank Robert B Zoellick, dalam situs World Bank kemarin.
“Ms Indrawati”, panggilan baru Sri Mulyani bagi Zoellick, sebagai Menkeu yang luar biasa. Kendati dia diboikot oleh sekelompok kalangan legislator dan sebagian masyarakat di tanah air terkait kasus Bank Century, namun Sri Mulyani terbukti mampu menuntun kebijakan ekonomi Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tenggara.
Sri yang menyabet gelar sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Versi Majalah Forbes ini, dinilai mampu menggiring Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia, dengan sukses memberikan navigasi di tengah-tengah krisis ekonomi global, menerapkan reformasi penting, dan mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekannya di seluruh dunia.
Sepak terjang ibu Sri Mulyani Indrawati ini emang mumpuni, ia pun kembali masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Sri Mulyani berada di peringkat 71, atau turun dari tahun lalu yang berada di peringkat 23.
Pada tahun lalu, Sri Mulyani berada di peringkat 23 dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia dan beliau sukses mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Hillary Rodham Clinton, Aung San Suu Kyi dan Oprah Winfrey. Sri Mulyani juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Sementara wanita Asia Tenggara yang menduduki peringkat tertinggi adalah Ho Ching, yang merupakan chief Executive Temasek dan berada di peringkat ke-5.
Untuk masuk kategori 100 wanita paling berpengaruh ini bukan sekedar selebriti atau-pun kepopulerannya namun lebih kepada pengaruhnya.
Untuk masuk dalam daftar ini, wanita tersebut harus mengendalikan negara besar, perusahaan besar atau lembaga nirlaba yang sangat berpengaruh. Peringkat ini merupakan kombinasi antara visibility dan ukuran organisasi atau negara yang dipimpin wanita tersebut. Dan kanselir Angela Merkel untuk keempat kalinya terpilih di peringkat 1 wanita paling berpengaruh di dunia. Ia dianggap mampu memimpin Jerman yang merupakan negara terbesar keempat dunia, dalam menghadapi krisis. Sementara Sri Mulyani juga dinilai memiliki sejumlah poin besar. Forbes menilai Sri Mulyani bisa dengan tegas memberantas korupsi di Departemen Keuangan yang dipimpinnya yang sebelum dia pimpin Depkeu dianggap sebagai departemen paling korup. Sri Mulyani juga dianggap memudahkan UU investasi dan menciptakan insentif pajak.
Sri Mulyani juga dinilai telah sukses mendorong penggunaan mata mata uang lokal ketimbang dolar AS untuk perdagangan di Asia di tengah krisis. Ia juga dinilai mampu mewujudkan swap bilateral US$ 15 miliar dengan China sehingga bisa memudahkan importir membayar barang-barang dari China dengan Yuan langsung, tanpa dolar AS. Jadi parameter untuk seorang yang namanya Sri Mulyani Indrawati adalah 99% dari 100%...titik!
Profesionalisme Vs Politisasi
Profesionalisme dan politik adalah satu mata uang terbalik yang memiliki kesamaan kegunaan yaitu sebagai alat tukar. Seorang yang profesional di bidangnya akan lebih mudah bergabung ke partai politik manapun karena mempunyai kelebihan di otaknya, sedangkan politikus dengan kekuatan uang dan keberanian, dia bisa masuk partai politik manapun walaupun besar otaknya gak beda jauh besarnya dengkul. Sri Mulyani adalah sosok profesional keuangan yang memiliki kelebihan dibanding rata-rata orang Indonesia lainnya (laki-laki dan perempuan). Saya menyanjung beliau walaupun cercaan, hinaan, hasutan, menghantamnya bertubi-tubi. Keep goin mom....!
Apakah Robert Zoellick sebagai President World Bank melihat dari kacamata politik dalam memilihnya untuk menjadi orang nomor dua di World Bank? Apakah ini sebagai strategi SBY untuk menyelamatkan Sri Mulyani dari kasus Century? Hahayy.....tahukah kalian dulu ketika Robert Zoellick diajukan oleh presiden AS George W Bush menjadi President World Bank pada tahun 2007 untuk menggantikan Paul Wolfowitz karena skandal perselingkuhannya adalah partai Demokrat yang menentang habis û habisan.
Dan ketika Barrack Obama menjadi Presiden AS dari partai demokrat apakah Obama (dan AS) yang memiliki hak suara kuat di World Bank mengganti kedudukan Zoellick? Ternyata tidak!
Inilah yang membedakan Amerika Serikat dengan Indonesia. Mereka menempatkan sikap profesionalisme seseorang diatas kemauan politik.
Promosi dan Dampak Ekonomi
Dari sisi promosi yang didapat oleh Sri Mulyani ada hal pokok yang menurut saya ini adalah momentum kuat bagi positioning Indonesia di mata dunia. Kita ketahui bahwa, selama ini Indonesia sebagai negara penduduk terbanyak ke-5 dunia merupakan mayoritas Islam dimana perspektif barat terhadap perempuan di dunia Islam adalah sangat rendah. That’s will be greater history...! inilah jawabannya, bahwa Indonesia dapat memberi contoh dan membuka mata dunia bahwa ada seorang Muslimah dari negara islam terbesar di dunia menjadi orang nomor dua di World Bank. Faktor lainnya adalah, sebagai lembaga donor terbesar di dunia Indonesia akan memiliki lebih banyak aksesabilitas ke World Bank untuk urusan pendanaan bagi proyek listrik negara, memperbesar pasar keuangan bagi UKM Indonesia, dan banyak kesempatan lainnya.
Bagaimana dengan Sumatera Selatan? Sampai dengan saat ini sulit bagi kita masyarakat Sumsel untuk dapat mendapatkan data berapa besar dana World Bank yang telah diterima dan kemana penyalurannya. Tentu saya yakin, bahwa dengan adanya Sri Mulyani di World Bank akan ada banyak kesempatan yang akan diterima untuk mendapatkan sumber pembiayaan dan pendanaan untuk sektor UMKM, proyek kereta api lintas Sumatera, proyek pengadaan dan penyaluran air minum, penyelesaian proyek pelabuhan Tanjung Si Api-Api, proyek kesejahteraan masyarakat miskin dan tertinggal, dan proyek-proyek lainnya.
Penutup
Pada saat menjadi pembicara seminar pada tanggal 1 Agustus 2009 lalu yang bertajuk “Woman and Marketing : Strategi Perempuan di Belantara Laki-Laki adalah Sri Mulyani sebagai bahan presentasi saya. Beliau ini adalah orang “terpilih” untuk membawa nama harum Indonesia dan Islam di dunia, ramalan saya ternyata benar.
Maju terus bu Sri! Harumkan nama Indonesia di dunia dengan kecerdasanmu, bertahanlah disana sampai akhir hayatmu karena tanah Indonesia kelak akan menerima jasadmu dengan semerbak melati dan tebaran bunga anggrek di pusaramu. Teruslah mengibarkan Merah Putih disana dengan gagah berani, karena sudah lelah dengan putri kecantikan yang selalu tampil seksi tapi gak pernah menang-menang! Sri Mulyani Indrawati memang “seksi” dan cerdas! Bagaimana menurut anda?
sumber
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com
HEADLINES hari ini dan kemarin memberitakan Sri Mulyani Indrawati menjadi orang nomor dua di World Bank (Bank Dunia), sebuah lembaga donor bagi negara-negara di dunia. Tidak tanggung-tanggung posisi yang kelak akan diduduki Sri Mulyani adalah posisi yang sangat strategis, memegang tiga wilayah atau akan mengawasi tiga kawasan dunia.
Wilayah tersebut, yaitu Amerika Latin dan Karibia, Timur Tengah dan Afrika Utara, dan Asia Timur dan Pasifik dan ôDia juga akan mengawasi Kelompok Sistem Informasi seperti yang dikatakan oleh Presiden World Bank Robert B Zoellick, dalam situs World Bank kemarin.
“Ms Indrawati”, panggilan baru Sri Mulyani bagi Zoellick, sebagai Menkeu yang luar biasa. Kendati dia diboikot oleh sekelompok kalangan legislator dan sebagian masyarakat di tanah air terkait kasus Bank Century, namun Sri Mulyani terbukti mampu menuntun kebijakan ekonomi Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di Asia Tenggara.
Sri yang menyabet gelar sebagai Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Versi Majalah Forbes ini, dinilai mampu menggiring Indonesia sebagai salah satu negara terbesar di dunia, dengan sukses memberikan navigasi di tengah-tengah krisis ekonomi global, menerapkan reformasi penting, dan mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekannya di seluruh dunia.
Sepak terjang ibu Sri Mulyani Indrawati ini emang mumpuni, ia pun kembali masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Sri Mulyani berada di peringkat 71, atau turun dari tahun lalu yang berada di peringkat 23.
Pada tahun lalu, Sri Mulyani berada di peringkat 23 dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia dan beliau sukses mengalahkan nama-nama beken lainnya seperti Hillary Rodham Clinton, Aung San Suu Kyi dan Oprah Winfrey. Sri Mulyani juga menjadi satu-satunya wakil Indonesia.
Sementara wanita Asia Tenggara yang menduduki peringkat tertinggi adalah Ho Ching, yang merupakan chief Executive Temasek dan berada di peringkat ke-5.
Untuk masuk kategori 100 wanita paling berpengaruh ini bukan sekedar selebriti atau-pun kepopulerannya namun lebih kepada pengaruhnya.
Untuk masuk dalam daftar ini, wanita tersebut harus mengendalikan negara besar, perusahaan besar atau lembaga nirlaba yang sangat berpengaruh. Peringkat ini merupakan kombinasi antara visibility dan ukuran organisasi atau negara yang dipimpin wanita tersebut. Dan kanselir Angela Merkel untuk keempat kalinya terpilih di peringkat 1 wanita paling berpengaruh di dunia. Ia dianggap mampu memimpin Jerman yang merupakan negara terbesar keempat dunia, dalam menghadapi krisis. Sementara Sri Mulyani juga dinilai memiliki sejumlah poin besar. Forbes menilai Sri Mulyani bisa dengan tegas memberantas korupsi di Departemen Keuangan yang dipimpinnya yang sebelum dia pimpin Depkeu dianggap sebagai departemen paling korup. Sri Mulyani juga dianggap memudahkan UU investasi dan menciptakan insentif pajak.
Sri Mulyani juga dinilai telah sukses mendorong penggunaan mata mata uang lokal ketimbang dolar AS untuk perdagangan di Asia di tengah krisis. Ia juga dinilai mampu mewujudkan swap bilateral US$ 15 miliar dengan China sehingga bisa memudahkan importir membayar barang-barang dari China dengan Yuan langsung, tanpa dolar AS. Jadi parameter untuk seorang yang namanya Sri Mulyani Indrawati adalah 99% dari 100%...titik!
Profesionalisme Vs Politisasi
Profesionalisme dan politik adalah satu mata uang terbalik yang memiliki kesamaan kegunaan yaitu sebagai alat tukar. Seorang yang profesional di bidangnya akan lebih mudah bergabung ke partai politik manapun karena mempunyai kelebihan di otaknya, sedangkan politikus dengan kekuatan uang dan keberanian, dia bisa masuk partai politik manapun walaupun besar otaknya gak beda jauh besarnya dengkul. Sri Mulyani adalah sosok profesional keuangan yang memiliki kelebihan dibanding rata-rata orang Indonesia lainnya (laki-laki dan perempuan). Saya menyanjung beliau walaupun cercaan, hinaan, hasutan, menghantamnya bertubi-tubi. Keep goin mom....!
Apakah Robert Zoellick sebagai President World Bank melihat dari kacamata politik dalam memilihnya untuk menjadi orang nomor dua di World Bank? Apakah ini sebagai strategi SBY untuk menyelamatkan Sri Mulyani dari kasus Century? Hahayy.....tahukah kalian dulu ketika Robert Zoellick diajukan oleh presiden AS George W Bush menjadi President World Bank pada tahun 2007 untuk menggantikan Paul Wolfowitz karena skandal perselingkuhannya adalah partai Demokrat yang menentang habis û habisan.
Dan ketika Barrack Obama menjadi Presiden AS dari partai demokrat apakah Obama (dan AS) yang memiliki hak suara kuat di World Bank mengganti kedudukan Zoellick? Ternyata tidak!
Inilah yang membedakan Amerika Serikat dengan Indonesia. Mereka menempatkan sikap profesionalisme seseorang diatas kemauan politik.
Promosi dan Dampak Ekonomi
Dari sisi promosi yang didapat oleh Sri Mulyani ada hal pokok yang menurut saya ini adalah momentum kuat bagi positioning Indonesia di mata dunia. Kita ketahui bahwa, selama ini Indonesia sebagai negara penduduk terbanyak ke-5 dunia merupakan mayoritas Islam dimana perspektif barat terhadap perempuan di dunia Islam adalah sangat rendah. That’s will be greater history...! inilah jawabannya, bahwa Indonesia dapat memberi contoh dan membuka mata dunia bahwa ada seorang Muslimah dari negara islam terbesar di dunia menjadi orang nomor dua di World Bank. Faktor lainnya adalah, sebagai lembaga donor terbesar di dunia Indonesia akan memiliki lebih banyak aksesabilitas ke World Bank untuk urusan pendanaan bagi proyek listrik negara, memperbesar pasar keuangan bagi UKM Indonesia, dan banyak kesempatan lainnya.
Bagaimana dengan Sumatera Selatan? Sampai dengan saat ini sulit bagi kita masyarakat Sumsel untuk dapat mendapatkan data berapa besar dana World Bank yang telah diterima dan kemana penyalurannya. Tentu saya yakin, bahwa dengan adanya Sri Mulyani di World Bank akan ada banyak kesempatan yang akan diterima untuk mendapatkan sumber pembiayaan dan pendanaan untuk sektor UMKM, proyek kereta api lintas Sumatera, proyek pengadaan dan penyaluran air minum, penyelesaian proyek pelabuhan Tanjung Si Api-Api, proyek kesejahteraan masyarakat miskin dan tertinggal, dan proyek-proyek lainnya.
Penutup
Pada saat menjadi pembicara seminar pada tanggal 1 Agustus 2009 lalu yang bertajuk “Woman and Marketing : Strategi Perempuan di Belantara Laki-Laki adalah Sri Mulyani sebagai bahan presentasi saya. Beliau ini adalah orang “terpilih” untuk membawa nama harum Indonesia dan Islam di dunia, ramalan saya ternyata benar.
Maju terus bu Sri! Harumkan nama Indonesia di dunia dengan kecerdasanmu, bertahanlah disana sampai akhir hayatmu karena tanah Indonesia kelak akan menerima jasadmu dengan semerbak melati dan tebaran bunga anggrek di pusaramu. Teruslah mengibarkan Merah Putih disana dengan gagah berani, karena sudah lelah dengan putri kecantikan yang selalu tampil seksi tapi gak pernah menang-menang! Sri Mulyani Indrawati memang “seksi” dan cerdas! Bagaimana menurut anda?
sumber
0 Response to "Woman, The World Can Be Yours! (Fenomena Sri Mulyani Indrawati)"
Post a Comment