Adik Gus Dim Akui Rencanakan Kerusuhan

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.surabayapost.co.id/...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : faz, bas
Tone : Neutral

Setelah pemeriksaan selama 1 x 24 jam, 6 orang yang ditangkap oleh jajaran Polda Jatim ditetapkan sebagai tersangka kasus kerusuhan Pilbup Mojokerto, Rabu (2/6).

Meski belum ada keterangan resmi dari Polda Jatim, kuasa hukum enam tersangka tersebut, Athoilah mengatakan kliennya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dengan begitu total seluruh tersangka kasus kerusuhan Pilbup Mojokerto 19 orang, ujar Athoilah.

Salah satu dari enam tersangka baru itu adalah Muk yang tak lain adik kandung Ahmad Dimyati Rosyid (Gus Dim), calon bupati yang gagal saat menjalani tes kesehatan.

Athoilah mengatakan secara umum mereka yang dibawa ke Mapolda mengakui terlibat dalam perencanaan, termasuk Muk. Sementara tersangka lain, Mah dinilai juga tahu siapa yang membiayai kerusuhan tersebut.

Meski demikian, Gus Dim dan keluarganya belum menerima surat pemberitahuan dari kepolisian terkait penangkapan adiknya, Muk.

Sampai hari ini Gus Dim dan keluarga Muk secara resmi belum menerima surat pemberitahuan tentang penangkapan Muk. Kalau beliau menerima surat apa pun dari polisi terkait masalah pilkada, tentu akan berkoordinasi dengan kami, kata salah seorang kuasa hukum Gus Dim, M. Dhofir SH, Rabu (2/6).

Menurut Dhofir, meskipun Muk adalah adik kandung Gus Dim, namun Gus Dim selama ini jarang berhubungan dengan dia. Sekali pun demikian, Gus Dim tetap menyiapkan pembelaan terhadap Muk. Gus Dim sendiri belum bisa dikonfirmasi. Dia tidak berada di rumahnya di Desa Seduri, Mojosari.

Selain Muk, ditangkap pula lima tertuduh pelaku kerusuhan lainnya. Nur dan Mis diamankan di Kediri, sedangkan Mh, Kd dan Mr diamanan Polresta Mojokerto. Mereka semua sudah ada di Polda Jatim.

Muk sendiri dikenal warga Mojokerto memiliki kelebihan ilmu kanuragan. Di kalangan kaum muda di sekitarnya, dia sangat disegani. Selain pandai silat dan ilmu, ia juga aktif mengajak pemuda berandal untuk belajar agama.

Selama saya menjadi santrinya, beliau tak pernah sedikitpun mengajarkan tindakan di luar ajaran agama Islam, kata salah satu murid Muk, Mundari yang tinggal di Bangsal, Kab. Mojokerto

Indri (34), seorang PNS di lingkungan Pemkot Mojokerto juga melihat Muk sebagai sosok yang ramah. Penyakit suami saya yang setiap Kamis malam kejang-kejang selama setahun terakhir, sembuh setelah diobati Gus Son selama 2 bulan. Beliau selalu berpesan kepada saya agar menjalankan salat lima waktu dan wiridan, katanya.

Mesmi demikian, Gus Dim membantah informasi yang beredar bahwa Gus Son adalah alumni Afghanistan. Adik saya ini tak pernah keluar negeri, dia hanya belajar di dalam negeri saja, tandasnya.

0 Response to "Adik Gus Dim Akui Rencanakan Kerusuhan"

Post a Comment

Powered by Blogger