Hatita Diserang Selebaran Gelap

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://news.fajar.co.id/read/9...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : rhd
Tone : Neutral

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Maros, Hatta Rahman-Andi Harmil Mattotorang (Hatita) kembali diterpa black campaign (kampanye hitam) lewat selebaran gelap.

Kandidat yang diusung PAN dan PBB tersebut diklaim telah didukung penuh institusi Muhammadiyah. Lalu kemudian berkomitmen akan menghapus segala bentuk kegiatan berbau bid'ah jika kelak terpilih sebagai pemenang dalam pemilukada.

Master Campaign Hatita, Chaidir Syam mengatakan dalam selebaran itu disebutkan Hatita nantinya akan menghapuskan segala bentuk bidah seperti ziarah kubur, barazanji, mappacci, mappadendang, mappalili, dan berbagai bentuk-bentuk kegiatan lainnya. Padahal menurut Chaidir, Hatita tidak punya program dan agenda seperti itu.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Maros, Nasruddin, secara terpisah juga mengatakan
Muhammadiyah Maros tidak pernah terpikir apalagi menyebarkan selebaran itu.
"Ini merupakan fitnah yang sangat keji dan ingin membenturkan berbagai kelompok, serta menghancurkan kerukunan umat beragama di Maros yang selama ini sangat tenang," katanya.

Nasruddin juga berharap suksesi bupati ini berlangung damai dan tidak dicurangi oleh keinginan menang dengan melakukan cara-cara tidak terpuji.

Sementara itu, Hatta Rahman yang dikonfirmasi terpisah Selasa kemarin menuturkan, selebaran itu merupakan tindakan tak terpuji dan tak elegan dalam proses pilkada ini. Hatta mengaku bahwa dalam dirinya mengalir darah Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

"Bapak saya berlatar belakang NU dan ibu saya latar belakang Muhammadiyah . Makanya tak masuk akal bila saya akan menghapuskan kegiatan-kegiatan yang diedarkan dalam selebaran itu, kata Hatta.

Hatta sendiri dalam berbagai kegiatan keluarga sering menghadiri kegiatan-kegiatan barazanji bersama keluarganya di Dusun Bontosunggu, Desa Minasabaji, Kecamatan Bantimurung. Beberapa waktu lalu, Hatta juga menghadiri acara Mappadendang di Sambueja Kecamatan Simbang.

"Salah satu program Hatita yang sering saya ungkapkan adalah melestarikan adat budaya di Maros. Makanya nanti saya programkan pembentukan dinas pemuda, olahraga, seni dan budaya terpisah dari Dinas Pendidikan," urai Hatta.

0 Response to "Hatita Diserang Selebaran Gelap"

Post a Comment

Powered by Blogger