Komnas Perempuan Minta Media Jangan Buka Aib

Komisi Nasional (Komnas) Perempuan meminta kalangan media massa untuk tidak memanfaatkan kesempatan terkait tersebarnya video porno yang melibatkan vokalis Peterpan, Ariel. Pasalnya, dalam banyak tayangan tersebut, perempuan telah dieksploitasi oleh media.
"Seharusnya media itu memberikan pendidikan kepada publik, bukan justru membuka aib orang dan membunuh karakter orang di hadapan orang banyak kemudian mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya, " ujar Komisioner Komnas Perempuan, Neng Dara Affiah saat dihubungi melalui telepon, Rabu(9/6).

Menurut Neng, media semestinya dalam membuat pemberitaan yang terkait video tersebut harus mengkonfirmasi kepada sumbernya secara langsung, baik kepada penyebar maupun tokoh-tokoh yang terlibat.

"Jangan justru menafsirkan atas gambar tersebut, di cek dulu gambarnya, sumbernya, jangan langsung melakukan intrepretasi, " jelasnya.

Neng melanjutkan, kasus yang dialami perempuan dalam tayangan-tayangan video tersebut sudah tergolong perbuatan kekerasan terhadap perempuan.

"Perempuan itu sudah jadi komoditi dan itu sudah kekerasan terhadap perempuan, " tandasnya.

Sebelumnya, video mesum mirip Ariel Peterpan dan Luna Maya beredar luas di publik. Tidak selang beberapa lama kasus serupa kembali muncul dan kali ini menimpa orang yang disebut-sebut mirip dengan Artis Cut Tari.

Kabar yang beredar, tidak hanya mereka berdua yang menjadi korban atas tayangan porno tersebut, masih ada 32 artis perempuan lainnya yang disinyalir melakukan adegan syur di ranjang bersama vokalis Peterpan yang memiliki nama asli Nazriel Ilham tersebut.

0 Response to "Komnas Perempuan Minta Media Jangan Buka Aib"

Post a Comment

Powered by Blogger