Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Markas Besar Kepolisian RI telah mengirimkan surat panggilan kepada Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari. Mereka akan dimintai keterangan seputar peredaran video porno yang mirip dengan ketiga artis tersebut. "Tadi pagi sudah diminta keterangan saksi ahli. Pihak yang terkait dalam video itu tadi malam sudah dikirimkan undangan untuk datang mengklarifikasi betul atau tidak itu mereka, karena keterangan saksi ahli itu sebenarnya tidak mutlak," kata Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Komisaris Jenderal Ito Sumardi kepada wartawan di DPR hari ini (9/6).

Ito menegaskan Kepolisian tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah bagi pihak-pihak yang terkait video ini. "Bisa saja dia membuat video itu tetapi tidak berniat untuk menyebarkannya. Jika memang begitu, sanksi yang diterimanya adalah sanksi moral," tutur Ito.

Namun,menurut Ito, jika terbukti disengaja untuk disebarkan video itu oleh pembuatnya, maka akan dikenakan pasal pada Undang-Undang Pornografi. Ito juga menegaskan bahwa Kepolisian akan serius mengejar sumber-sumber yang menyebarkan video ini. "Karena ini sudah menjadi isu nasional. Kami memerintahkan Polda-Polda untuk melakukan penyelidikan dan penarikan video ini," ucap Ito.

Ito berharap saksi-saksi tersebut dapat meluangkan waktunya dan dengan kesadaran sendiri datang memenuhi panggilan polisi. "Kami paham mereka sibuk. Namun kami minta dengan kesadaran mudah-mudahan minggu ini mereka datang," kata Ito.

sumber