RSS Feed
TwitterPrinter Format Besar Rp 76 Jutaan Diminati
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com
Media : Internet
Website : http://www.surya.co.id/2010/06...
Tanggal : Friday, June 04, 2010
Penulis : -
Tone : Neutral
SURABAYA SURYA- Pasar mesin cetak digital (digital printing) di Indonesia, termasuk Jatim, dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Maraknya usaha percetakan digital serta banyaknya perusahaan yang melakukan investasi disinyalir menjadi penyebab pertumbuhan itu.
Direktur Divisi Canon PT Datascrip, Merry Harun mengatakan, pertumbuhan printer format besar (large format printer) tahun ini diprediksi mengalami peningkatan hingga 15 persen. Jika tahun lalu volume penjualannya sekitar 2.000 unit, tahun ini diprediksi mencapai 2.300 unit.
Canon menargetkan bisa menjual sekitar 400 unit atau bisa mengisi sekitar 17 persen pangsa pasar large format printer di tahun ini, kata Merry, di sela peluncuran produknya di Surabaya, Kamis (3/6).
Guna memenuhi target itu, pihaknya mengandalkan dua tipe produk barunya, Canon large format printer image Prograf (iPF) 8300 dan 6300. Keduanya merupakan mesin cetak format besar berkualitas tinggi yang mampu mencetak hingga ukuran lebar 111,7 centimeter (iPF8300), dan cetak A1 dengan lebar 60,9 centimeter (iPF6300).
Produk ini memiliki keunggulan memakai tinta 12 warna yang dilengkapi teknologi image prosesor yang telah disempurnakan. Cocok untuk pengerjaan studio fotografi, arsitektur, pamflet dan lainnya, jelas Merry, didampingi Andreas Pakasi, Marketing Manager Datascript.
Meski harga yang dipatok sebesar 5.250 dolar AS atau sekitar Rp 50 juta (iPF6300) dan 8.250 dolar AS atau sekitar 76 juta (iPF8300), ternyata sudah ada beberapa permintaan dari konsumen. Sudah ada beberapa unit terjual di Surabaya, imbuh Merry.
Pasar printer format besar di Surabaya dan Jatim selama ini, diakuinya, cukup besar. Terbukti, wilayah ini mampu memberikan kontribusi sekitar 30 persen secara nasional. Komposisi itu selisih sedikit dibanding Jakarta yang mencapai 40 persen.
Karena itu, kita sengaja memilih Surabaya sebagai kota pertama untuk event pameran dan peluncuran produk baru ini, sebut Merry.ndio
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com
Media : Internet
Website : http://www.surya.co.id/2010/06...
Tanggal : Friday, June 04, 2010
Penulis : -
Tone : Neutral
SURABAYA SURYA- Pasar mesin cetak digital (digital printing) di Indonesia, termasuk Jatim, dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat. Maraknya usaha percetakan digital serta banyaknya perusahaan yang melakukan investasi disinyalir menjadi penyebab pertumbuhan itu.
Direktur Divisi Canon PT Datascrip, Merry Harun mengatakan, pertumbuhan printer format besar (large format printer) tahun ini diprediksi mengalami peningkatan hingga 15 persen. Jika tahun lalu volume penjualannya sekitar 2.000 unit, tahun ini diprediksi mencapai 2.300 unit.
Canon menargetkan bisa menjual sekitar 400 unit atau bisa mengisi sekitar 17 persen pangsa pasar large format printer di tahun ini, kata Merry, di sela peluncuran produknya di Surabaya, Kamis (3/6).
Guna memenuhi target itu, pihaknya mengandalkan dua tipe produk barunya, Canon large format printer image Prograf (iPF) 8300 dan 6300. Keduanya merupakan mesin cetak format besar berkualitas tinggi yang mampu mencetak hingga ukuran lebar 111,7 centimeter (iPF8300), dan cetak A1 dengan lebar 60,9 centimeter (iPF6300).
Produk ini memiliki keunggulan memakai tinta 12 warna yang dilengkapi teknologi image prosesor yang telah disempurnakan. Cocok untuk pengerjaan studio fotografi, arsitektur, pamflet dan lainnya, jelas Merry, didampingi Andreas Pakasi, Marketing Manager Datascript.
Meski harga yang dipatok sebesar 5.250 dolar AS atau sekitar Rp 50 juta (iPF6300) dan 8.250 dolar AS atau sekitar 76 juta (iPF8300), ternyata sudah ada beberapa permintaan dari konsumen. Sudah ada beberapa unit terjual di Surabaya, imbuh Merry.
Pasar printer format besar di Surabaya dan Jatim selama ini, diakuinya, cukup besar. Terbukti, wilayah ini mampu memberikan kontribusi sekitar 30 persen secara nasional. Komposisi itu selisih sedikit dibanding Jakarta yang mencapai 40 persen.
Karena itu, kita sengaja memilih Surabaya sebagai kota pertama untuk event pameran dan peluncuran produk baru ini, sebut Merry.ndio
0 Response to "Printer Format Besar Rp 76 Jutaan Diminati"
Post a Comment