Amir Abdillah Bantah Kenal Teroris Cikampek

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

foto

Terdakwa teroris Amir Abdillah membantah memasok informasi ke Kepolisian RI yang digunakan untuk menggerebek dua teroris di Cikampek, Jawa Barat, minggu lalu. "Itu bohong, dusta, saya tidak kenal siapapun, baik yang ditangkap maupun polisi," katanya kepada Tempo di selnya sebelum persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini (16/5).

Setelah penggerebekan tanggal 12 Mei lalu, Direktur Pusat Studi Intelijen dan Keamanan Nasional Dyno Cresbon mengatakan dua orang yang ditembak mati tim Detasemen Khusus Anti Teror di Cikampek tersebut merupakan Kelompok Pandeglang yang membantu melarikan Noordin M. Top dari Cikampek ke Solo, sehari sebelum bom J.W. Marriott bulan Juli 2009. "Kelompok ini ditangkap atas pengakuan Amir Abdillah," ujar Dyno.

Kelompok Cikampek menargetkan akan melakukan melakukan aksi di Istana Merdeka pada upacara 17 Agustus. Sasaran mereka adalah Presiden, sasaran yang sama dengan kelompok Amir Abdillah. "Karena ada kesamaan target, seolah-olah kami saling kenal," kata Amir.

Mengenai alasan mengapa kelompoknya menargetkan Presiden, ia tak mengetahui sebabnya. "Itu urusan ustad, dewan syuro, saya kan cuma supir aja, tidak tahu masalah teknis," ujarnya. .

Amir mengaku kaget ketika istrinya memberitahu pemberitaan bahwa kelompoknya dihubungkan dengan kelompok Aceh dan Cikampek. "Saya cukup bersedih, lagi-lagi saya," katanya.

Padahal, dari semua tersangka teroris yang ditangkap maupun teroris yang ditembak mati Densus, Amir hanya mengenal Tono, tersangka teroris dari kelompok Aceh. "Saya kenal waktu peristiwa Jatiasih, tapi tidak kenal dekat, saya cuma pernah jemput dia di Cikampek," ujar Amir.

sumber

0 Response to "Amir Abdillah Bantah Kenal Teroris Cikampek"

Post a Comment

Powered by Blogger