Golkar Bantah di Belakang Mundurnya Sri Mulyani

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com


TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, menyatakan adanya deal-deal politik antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di balik mundurnya Menkeu Sri Mulyani hanya sebagai rumor.

"Itu hanya rumor, bisa diterjemahkan ya, bisa tidak," kata Priyo di Gedung DPR, Kamis (6/5). Namun, secara resmi, Priyo membantah adanya kesepakatan-kesepakatan itu. "Tidak ada-lah seakan-akan ada kesepakatan dua pemimpin (Ical-SBY)," katanya.

Priyo mengakui bahwa antara Ical dan SBY sering melakukan pertemuan. Namun, pertemuan-pertemuan itu untuk membicarakan masalah bangsa dan kenagaraan yang sifatnya umum. Salah satu pertemuan kedua orang itu terjadi di Bali beberapa saat lalu.

"Tapi, tidak secara spesifik membicarakan masalah Sri Mulyani. Sepenuhnya, kami menghormati hak prerogatif Presiden," kata Priyo. Lagipula, ia melanjutkan, dalam soal mundurnya Sri Mulyani sebagai Menkeu, Golkar tidak ikut serta dan tidak tertarik untuk ikut serta.

Priyo menegaskan, sikap Golkar yang tidak mau ikiu serta dalam soal Sri ini karena mereka tidak mau membuat deal-deal politik yang sifatnya personal. "Kami tidak mau mendegradasi aura partai kami untuk deal-deal yang bersifat personal," katanya.

Amirullah

Sumber

0 Response to "Golkar Bantah di Belakang Mundurnya Sri Mulyani"

Post a Comment

Powered by Blogger