Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Kepala Bidang Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Marwoto Soeto mengatakan Nazriel Irham atau Ariel "Peterpan" tidak mempunyai sel khusus di tahanan Mabes Polri. "Tidak ada sel khusus, bisa pindah-pindah. Dia bisa membaur dengan siapa saja," ujar Marwoto kepada Tempo kemarin.

Marwoto mengatakan Ariel bisa bertemu dengan tahanan-tahanan lain secara leluasa selama masih menjadi tahanan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. "Kalau dia mau belajar judi, ya, ke tahanan judi. Mau jadi makelar kasus, juga bisa bertemu dengan tahanan makelar kasus. Kalau ada tahanan yang mau berguru dengan Ariel juga bisa," ujarnya seraya tertawa.

Menurut Marwoto, sel yang ditempati Ariel mirip sel di rumah tahanan Cipinang. Ariel berada di ruang yang luasnya sekitar 3 x 4 meter persegi, yang ditempati 8-9 orang. Sel itu, kata Marwoto, dibuka terus.

Ariel telah ditetapkan sebagai tersangka pelaku video porno, yang beredar di dunia maya sejak awal Juni lalu. Ia ditahan sejak Rabu pekan lalu.

Hari ini Mabes Polri menjadwalkan kembali pemeriksaan terhadap Luna dan Cut Tari. "Senin (hari ini) akan ada pemeriksaan ulang Luna dan Cut Tari," kata Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis di ruang kerjanya Sabtu lalu.

Tari terancam ditahan jika mengaku sebagai pelaku dalam video porno. "Jika memang benar, dia akan dihukum," ujar Marwoto. Menurut dia, Tari akan dijerat dengan pasal yang sama yang dikenakan terhadap Ariel, yakni Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Undang-Undang Pornografi. "Kemungkinan dijerat pasal yang sama."

Sampai saat ini, kepolisian belum mengetahui siapa yang berinisiatif membuat video porno yang beredar di masyarakat tersebut. "Kami belum tahu siapa yang memiliki inisiatif membuat video itu," tutur Marwoto.

Selain menahan Ariel, polisi telah menangkap dua tersangka penyebar video porno itu dan menggeledah rumah serta kantor Ariel di tempat tinggal dan kantor Ariel. Rumah Tari di Pondok Kelapa pun diperiksa. Polisi mencari baju Tari yang dikenakan dalam video. Namun penyidik tidak menemukan baju itu. AMIRULLAH | NALIA RIFIKA | SUTJI DECILYA | ENDRI K

sumber