Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Akibat beredarnya video porno pasangan mirip Ariel "Peter Pan" dan Luna Maya serta Ariel dan artis lain yang diduga mirip Cut Tari, operator telekomunikasi mengalami lonjakan trafik layanan BlackBerry selama lima hari terakhir.

Head of Corporate Communication PT XL Axiata Tbk Febriati Nadira, misalnya, mengakui bahwa sejak Ahad lalu terjadi lonjakan trafik dibanding pada hari-hari biasa. Ia menjelaskan, pada Sabtu dan Ahad lalu terjadi lonjakan sekitar 20 persen.

Senin kembali normal, tapi Selasa (kemarin) pada pukul 10.00 WIB terjadi lonjakan hingga 50 persen. "Tapi makin sore lonjakannya tidak lagi sebesar itu," kata Nadira kepada Tempo, Selasa (8/6).

Namun ia tidak tahu persis file apa yang diunduh pengguna. "Ya, bisa jadi itu," ujar Nadira ketika ditanya apakah pelanggan BlackBerry XL mengunduh video mesum artis-artis tersebut.

Hanya, ia mengakui lonjakan yang terjadi kemarin pagi adalah hal yang luar biasa. Pasalnya, pada saat-saat tertentu, lonjakannya rata-rata hanya 20-30 persen. Pada Natal 2009 dan tahun baru 2010 saja lonjakannya 24-25 persen.

Direktur Utama PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) juga mengakui operatornya mengalami lonjakan trafik data. Dari hasil deteksi, trafik data perseroan naik 30 persen pada Jumat dan Sabtu lalu.

Bahkan untuk layanan BlackBerry pada hari-hari itu terjadi lonjakan yang luar biasa. Ia tidak tahu persis apa penyebabnya. "Tapi yang jelas trafik Internet," ujarnya. Sedangkan Selasa (8/6) trafik mulai normal kembali.

Menurut Chief Commercial Officer PT Hutchison CP Telecommunications (Tri) Suresh Reddy, terjadi peningkatan trafik layanan BlackBerry pada Sabtu-Ahad. Tapi Senin terus turun dan melonjak lagi pada Selasa (8/6). "Ya, untuk sementara memang naik semenjak marak isu video mirip Ariel, Luna, dan Cut Tari itu," ujarnya.

Meski terjadi lonjakan trafik layanan BlackBerry dan data, ketiga operator ini menyatakan tidak terjadi gangguan pada layanan mereka. Pasalnya, Nadira menyebutkan, XL sudah meningkatkan bandwidth layanan BlackBerry menjadi 400 megabit per detik (Mbps) per 1 Juni lalu.

Head of Marketing Mobile Data XL Budi Harjono menambahkan, jumlah pelanggan XL BlackBerry sudah mencapai 380 ribu. "Dengan angka sebesar itu, mau tidak mau kami harus meningkatkan bandwidth," ujarnya. Saat ini rata-rata pelanggan BlackBerry di Indonesia mengkonsumsi bandwidth sekitar 0,65 kilobit per detik (kbps) per pelanggan.

Juru bicara Telkomsel, Ricardo Indra, menjelaskan, Telkomsel tidak mengalami gangguan yang berarti karena penggunaan jaringannya baru 50 persen dari yang sudah disediakan. "Apalagi sejak Sabtu lalu perusahaan sudah meningkatkan kapasitas jaringan menjadi 400 Mbps via dual-carrier partner link ke RIM," katanya.

Reddy juga menekankan, layanan Tri tidak mengalami kendala dan layanan berjalan normal.

sumber