Mustafa: Praktisi Humas Indonesia Harus Berani Berinovasi

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com

ARTICLE CLIPPINGS

Media : berita8.com

Date : Wednesday, July 21, 2010

Url : http://berita8.com/news.php?tg...

Tone : Neutral


Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Mustafa Abubakar, Rabu (21/7/2010), mengatakan praktisi hubungan masyarakat Indonesia harus berani berinovasi demi memenangkan persaingan di sejumlah institusi, sehingga targetnya tercapai.

"Praktisi di Indonesia harus berani terbuka, berinovasi, dan jangan takut berinovasi, agar target dari institusi bisa tercapai," katanya di sela-sela diskusi dengan Perhumas Indonesia pada acara Konveksi Nasional Humas Indonesia, di Hotel Sultan, Jakarta.

Menurut dia, Indonesia banyak melahirkan praktisi-praktisi humas yang terbaik, karena di Indonesia memiliki basis yang kuat dan handal, serta memiliki koridor dan struktur yang baik, sehingga humas di Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata.

"Tidak semua orang mampu menguasai ilmu humas, dan organisasipun memilih pejabat humas tidak sembarangan, karena ilmu humas harus pintar berbicara, berkata jujur, berprilaku baik, serta bertanggung jawab," katanya.

Peran humas sangat penting di Indonesia, karena humas menjadi barometer atau ujung tombak dari suatu organisasi dan juga humas terkait dengan citra dan reputasi suatu organisasi.

"Keberhasilan seorang ilmuan humas tidak hanya ia pandai berbicara, pintar, berwawasan luas, tapi harus memiliki tanggung jawab dan kepandaian berkomunikasi untuk meyakinkan konsumen agar target tercapai," imbuhnya.

Ada tiga tantangan yang harus dihadapi kehumasan, antara lain platform profesionalisme, pengakuan terhadap profesi kehumasan, dan fokus institusi pendidikan, organisasi profesi dan industri.

"Tantangan terbesar praktisi humas adalah bagaimana menjawab tantangan globalisasi dengan mempersiapkan diri ikut ambil bagian dalam menjadikan Indonesia diambang pintu kebesaran dan kemajuan, dengan suatu kebijakan dan program yang tepat untuk meningkatkan kompetensi praktisi dan humas Indonesia agar dapat mewujudkan kesempatan ini menjadi kenyataan," katanya.

Acara tersebut di hadiri oleh Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, dan peserta antara lain pejabat pemerintah, pimpinan perusahaan, pejabat humas perusahaan, praktisi dan konsultan humas, tokoh komunikasi, tokoh masyarakat, akademisi, media massa, lembaga swadaya masyarakat, anggota Perhumas, dan mahasiswa humas.

Acara tersebut disponsori oleh, pertamina, bpmigas, aqua, bank indonesia, bank mandiri, freeport indonesia, exxon mobil, chevron, antam, shell, astra internasional, bumiputera, indocement, perhumas, danareksa, london school dan lain-lain.

1 Response to "Mustafa: Praktisi Humas Indonesia Harus Berani Berinovasi"

  1. Anonymous says:

    good!!!

Post a Comment

Powered by Blogger