Nestle dan Posco Siap Bangun Pabrik di 2010
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Neraca | | Date : Monday, February 08, 2010 |
Page : 10 | | Tone : Neutral |
Position : Bottom-Left | | Section : Industri & Perdagangan |
Tidak lama lagi, dua perusahaan multinasional bakal menambah investasinya di Indonesia. Tepatnya pada Maret 2010. Pasalnya iklim investasi di Indonesia sedang membaik.
Kedua perusahaan itu adalah PT Nestle dan PT Pohang Iron and Steel Corporation (Posco). Untuk PT Nestle akan membangun pabrik susu. Sementara untuk PT Posco akan membangun pabrik baja. Rencananya mereka bekerja sama dengan Krakatau Steel (KS).
"Pabrik Nestle rencananya akan dibangun di Pasuruan Jawa Timur. Pabrik ini akan menelan in vestasi sekitar US$ 100 juta. Sementara pabrik baja akan menelan investasi USS 4 miliar. Mereka min ta saya untuk meresmikan sekaligus minta tolong masalah pajak karena ada beberapa aturan pajak yang menurut mereka memberatkan;" kata Men teri Perindustrian, MS Hidayat, akhir pekan lalu di Jakarta.
Selain itu, Nestle Indonesia juga meminta tax allowance (insentif pembebasan pajak) untuk pa brik baru tersebut. Sementara untuk Posco nanti dalam bentuk joint venture dengan KS.
Sebelurnnya terdengara isu rencana ArcelorMittal membangun pabrik baja hulu hilir di Banten bekerjasama dengan KS. Dan KS meminta agar rencana investasi tersebut dilakukan secara sendiri tanpa harus ada embel embel dan persyaratan macam macam.
"Seharusnya mereka sudah berinvestasi 10 tabun lalu, lakukan saja just do it enggak perlu ada syarat misalnya harus joint venture, atau soal areal KS. Karena kami sudah punya master plan enggak bisa diubah begitu saja;" ujar Dirut KS Fazwar Bujang.
Mengenai keuntungan Arcelor Mittal bila membangun pabrik di Banten, dikatakan Fazwar tentunya akan sangat membantu Mittal, mengingat fasilitas infrastruktur KS di Banten sangat memadai. Namun ia juga mengingatkan sebaiknya Mittal bisa mengembangkan sendiri fasilitas yang mereka butuhkan termasuk power plant dan pelabuhan. "Mereka jangan menggantungkan fasilitas milik KS, pada prinsipnya kami siap membantu kalau ada kelebihan kapasitas," katanya.
Ketika ditanya apakah masuknya Mittal di dunia industri baja nasional secara terintegrasi hulu dan hilir akan menjadi ancaman bagi KS, Fazwar justru yakin dengan masuknya Mittal dengan membuat pabrik sendiri justru menjadi pecutan bagi KS untuk lebih berkompetisi.
"Dalam berbisnis an caman yang paling terbesar adalah kalau kita tidak punya pesaing. Kalau ada, maka akan memicu kita untuk berakselarasi untuk bersaing;" ungkapnya.
0 Response to "Nestle dan Posco Siap Bangun Pabrik di 2010"
Post a Comment