Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://web.bisnis.com/umum/pol...
Tanggal : Tuesday, May 18, 2010
Penulis : mrp
Tone : Neutral

Ketua Kelompok Fraksi (Poksi) Fraksi Partai Golkar Komisi I DPR Agus Gumiwang Kartasasmita meminta pemerintah untuk membantu menengahi konflik yang terjadi di Thailand agar tidak berdampak ekonomi yang merugikan kawasan Asean.

"Fraksi Golkar mendorong pemerintah untuk berperan aktif menjadi fasilitator atau mediator atas konflik di Thailand agar tidak berdampak secara ekonomi baik terhadap Indonesia maupun kawasan Asean," ujar Agus dalam satu konferensi pers hari ini.

Agus menjelaskan hubungan ekonomi antara Indonesia, terutama di bidang perdagangan cukup kuat sehingga konflik internal di negara itu akan ikut berpengaruh terhadap hubungan kedua negara. Apalagi, ujarnya, pada pertengahan tahun ini kedua negara akan memasuki era perdagangan bebas Asean-China (ACFTA).

Menurut Agus, Indonesia memiliki pengalaman yang cukup memadai untuk menyelesaikan konflik, baik internal maupun internasional. Begitu juga dengan pengalaman sejumlah tokoh bangsa yang telah ikut menengahi konflik kawasan.

Ketika ditanya apakah peran Indonesia tersebut tidak melanggar kesepakatan Asean yang tidak boleh mengintervensi negara anggota, Agus menjelaskan peran tersebut bukanlah bentuk intervensi. Menurut dia, peran aktif tersebut sifatnya berupa tawaran terhadap Thailand sebagai mediator maupun fasilitator atas konflik yang telah memakan korban lebih dari 34 jiwa tersebut.

"Kita Fraksi Golkar di Komisi I tidak ingin mencampuri urusan dalam negeri Thailand. Tapi kita juga harus menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi dan HAM," katanya menegaskan.

Soal tokoh Indonesia yang bisa membantu menengahi konflik tersbut, Agus mencontohkan bahwa salah satu tokoh bangsa yang bisa memainkan peran mediator adalah mantan Wapres Jusuf Kalla yang telah berpengalaman mendamaikan sejumlah konflik. "Namun ini hanya salah satu contoh tokoh bangsa yang bisa jadi mediator," katanya.