Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Puluhan mahasiswa Trisakti pada siang nanti akan menggelar aksi di depan Istana Negara, guna menuntut penuntasan Tragedi Mei 1998.

Bersama keluarga korban mereka akan menyampaikan aspirasinya ke Presiden. “Grand tema kita 12 tahun mencari keadilan,” ujar Menteri Luar Negeri Presiden Mahasiwa Trisakati, Andra Bani Sagalane, kepada okezone di Jakarta, Rabu (12/5/2010).

Aksi turun ke jalan sekira pukul 11.00 WIB hari ini merupakan puncak dari rangkaian acara peringatan tragedi Mei 1998. Sebelumnya di kampus Trisakti digelar acara Sejuta Doa bagi Korban Tragedi Mei serta Charity Night. “Salah satu tuntutan kita adalah perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan keluarga korban,” ungkapnya.

Selain itu, mahasiswa Trisakti juga akan mendesak pemerintah agar segera melakukan penyelidikan Tragedi Mei 1998. Termasuk membentuk pengadilan ad hock Tragedi Trisakti.

“Kita akan mendesak Presiden agar menginstruksikan Jaksa Agung melakukan penyelidikan terhadap tragedi 12 Mei. Tak ada alasan lagi dari Kejagung melempar berkas perkara hukum, bila seperti itu maka presiden pecat Hendarman Supandji.

Mahasiswa dan keluarga korban juga akan meminta agar Presiden mengeluarkan deskresi (kebijakan politik) di luar peraturan perundangan-undangan agar Tragedi Mei masuk dalam kategori kasus pelanggaran HAM berat.

sumber