RSS Feed
TwitterMarak Teroris, Candi Borobudur Tetap Undang Obama
Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com
Maraknya pemberitaan soal teroris tidak menyurutkan niat manajemen Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWCB) untuk mengundang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Candi Borobudur. Surat undangan yang dikirim ke AS, bahkan sudah mendapat jawaban.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Agus Canny di Hotel Manohara Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/05/10).
"Kami dari PT Taman Wisata Candi Borobudur sudah mengirimkan surat ke presiden Obama dan dua hari yang lalu kami baru tahu ada surat balasan dari presiden Obama via email," ujar Agus.
Dalam surat balasan itu, disampaikan ucapan terima kasih dari Gedung Putih. Namun, staf Gedung Putih memerlukan waktu tiga bulan untuk memastikan kedatangan Barack Obama ke Indonesia terutama ke Candi Borobudur, Magelang.
"Ada divisi khusus presiden di Gedung Putih yang mengagendakan kedatangan Presiden Obama ke Borobudur," tambah Agus.
Namun keputusan Obama untuk datang ke Candi Borobudur belum dapat ditentukan saat ini. "Mereka akan memberitahu sebulan sebelum kedatangan Obama ke Candi Borobudur," terangnya.
Agus menjelaskan surat balasan itu, selain dikirimkan ke PT TWCB juga ada tembusan kepada Dubes Indoneia di AS, Dubes AS di Jakarta serta kantor UNESCO yang berada di Perancis.
Untuk menyambut kedatangan Obama yang dijadwalkan secara pribadi dan keluarga yang berkunjung ke Candi Borobudur, ada beberapa persiapan yang sudah dilakukan PT TWCB.
"Pertama kami siapkan training security selama sebulan dengan standar internasional. Selain itu, kita sudah kerjasama dengan organiser lain untuk lakukan pelatihan dan kerjasama beberapa televisi swasta," tambahnya.
Agus berharap, kunjungan Obama ini bisa terwujud dan terealisasi sebab besar manfaatnya bagi publisitas Candi Borobudur yang merupakan tempat wisata kebanggaan Indonesia.
sumber
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com
Maraknya pemberitaan soal teroris tidak menyurutkan niat manajemen Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur (PT TWCB) untuk mengundang Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Candi Borobudur. Surat undangan yang dikirim ke AS, bahkan sudah mendapat jawaban.
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Pemasaran PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Agus Canny di Hotel Manohara Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah, Jumat (14/05/10).
"Kami dari PT Taman Wisata Candi Borobudur sudah mengirimkan surat ke presiden Obama dan dua hari yang lalu kami baru tahu ada surat balasan dari presiden Obama via email," ujar Agus.
Dalam surat balasan itu, disampaikan ucapan terima kasih dari Gedung Putih. Namun, staf Gedung Putih memerlukan waktu tiga bulan untuk memastikan kedatangan Barack Obama ke Indonesia terutama ke Candi Borobudur, Magelang.
"Ada divisi khusus presiden di Gedung Putih yang mengagendakan kedatangan Presiden Obama ke Borobudur," tambah Agus.
Namun keputusan Obama untuk datang ke Candi Borobudur belum dapat ditentukan saat ini. "Mereka akan memberitahu sebulan sebelum kedatangan Obama ke Candi Borobudur," terangnya.
Agus menjelaskan surat balasan itu, selain dikirimkan ke PT TWCB juga ada tembusan kepada Dubes Indoneia di AS, Dubes AS di Jakarta serta kantor UNESCO yang berada di Perancis.
Untuk menyambut kedatangan Obama yang dijadwalkan secara pribadi dan keluarga yang berkunjung ke Candi Borobudur, ada beberapa persiapan yang sudah dilakukan PT TWCB.
"Pertama kami siapkan training security selama sebulan dengan standar internasional. Selain itu, kita sudah kerjasama dengan organiser lain untuk lakukan pelatihan dan kerjasama beberapa televisi swasta," tambahnya.
Agus berharap, kunjungan Obama ini bisa terwujud dan terealisasi sebab besar manfaatnya bagi publisitas Candi Borobudur yang merupakan tempat wisata kebanggaan Indonesia.
sumber
0 Response to "Marak Teroris, Candi Borobudur Tetap Undang Obama"
Post a Comment