Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.jpnn.com/index.php?...
Tanggal : Thursday, May 20, 2010
Penulis : aj/jpnn
Tone : Neutral

Rapat Peripurna DPR-RI yang berlangsung Kamis (20/5) nampak lebih sepi dari biasanya. Banyak anggota yang bolos tidak bersidang. Kali ini, tidak lebih dari setengah ruangan terisi. Pimpinan sidang Priyo Budi Santoso menyatakan yang hadir dalam Paripurna kali ini hanya 249 anggota dari 600 anggota yang ada.

"Yang hadir cuma 249, karena teman-teman dari Demokrat meminta izin berkongres di Bandung," kata Priyo mengawali sidang Paripurna DPR. Namun, selain Partai Demokrat, Partai PDI Perjuangan juga banyak yang tidak menampakkan batang hidungnya.

Padahal, Paripurna kali ini memiliki agenda yang cukup penting. Yakni, membahas kemudian mengesahkan APBN-P 2010. Sudah tidak banyak yang datang, Fraksi Hanura memutuskan untuk walk out menyusul kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sidang paripurna tersebut.

"Kami tetap konsisten, menghormati putusan Paripurna DPR Sebelumnya. Seluruh Aggota Fraksi partai Hanura diminta meninggalkan ruangan. Kami sampaikan salam perpisahan kepada Ibu Doktor Sri Mulyani Indrawati," kata Ketua Fraksi Hanura Ahmad Fauzi.

Sidang Paripurna kali ini memang dihadiri oleh Menkeu Sri Mulyani. Karena sesuai dengan rencana semalu, sidang ini akan mengesahkan APBN-P 2010. Kehadiran Sri Mulyani, selain mengawal APBNP-2010, disebut-sebut juga ingin melakukan perpisahan dengan DPR.

Sebelumnya, Pimpinan sidang Priyo memang sempat membujuk Fraksi Hanura untuk mengurungkan niatnya walk out. "Khusus hari ini, kami mohon Fraksi Hanura membatalkan niatnya untuk walk out," ujar Priyo menanggapi keinginan Partai yang dipimpin Wiranto ini.

Priyo mengiba agar Hanura tetap melanjutkan sidang. Dengan alasan, karena terdesaknya waktu untuk mengesahkan APBN-P. "Jika Hanura walkout, sidang sudah tidak kourum lagi. Maka keputusan tidak bisa diambil," pungkas Priyo.

Namun, Fraksi Hanura tidak mau merubah sikapnya. "Kami tidak membenci Ibu Sri Mulyani. Namun, putusan paripurna telah diambil institusi ini. Dan itu harus kita hormati pula, "ujar Anggota Hanura Syarifuddin Suding.Pernyataan Suding tersebut disusul walkoutnya anggota Fraksi Partai Hanura dengan terlebih dulu menyalami Sri Mulyani."Baik, kita hormati hak Hanura," ujar Priyo mengiringi kepergian anggota fraksi Partai Hanura dari ruang sidang paripurna.