Bank Pilih Purwakarta untuk Disaster Recovery Center

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.detikinet.com/read/...
Tanggal : Tuesday, June 01, 2010
Penulis : afz / ash
Tone : Neutral

Purwakarta menjadi pilihan bagi bank untuk lokasi Disaster Recovery Center (DRC). Alasan aman dan dekat dengan kota besar membuat Purwakarta dipilih menjadi lokasi untuk menempatkan DRC.

Seperti yang dilakukan oleh Bank Jabar Banten (BJB). Bank milik Pemprov Jabar ini menaruh DRC di Purwakarta. Selain dianggap lebih aman, faktor lokasi yang dekat dengan Bandung menjadi pertimbangan.

"Lebih secure dan mungkin karena dekat dengan Bandung. Dan beberapa bank juga menempatkan DRC-nya di sana. Salah satu DRC milik BCA juga ada di sana kalau tidak salah," ungkap Cecep Trisna, Corporate Secretary Bank Jabar Banten saat berbincang dengan detikINET.

Lebih lanjut, pria yang baru saja menjabat ini mengatakan bahwa pemilihan Purwakarta sebagai lokasi untuk menempatkan DRC bukan atas dasar keinginan pihaknya. Penentuan lokasi tersebut atas dasar pertimbangan konsultan.

"Itu ada konsultannya sendiri lah. Bukan kita yang menentukan. Kita tidak bisa memilih lokasi DRC kita dimana. Ada hitungannya sendiri," ungkapnya.

DRC sendiri merupakan suatu fasilitas dalam perusahaan yang berfungsi untuk mengambil alih fungsi suatu unit ketika terjadi gangguan serius yang menimpa satu atau beberapa unit kerja penting di perusahaan. Seperti pusat penyimpanan dan pengolahan data dan informasi misalnya.

Pun demikian, Purwakarta bukan daerah yang seratus persen aman dari gangguan. Pendapat tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVG) Surono saat dihubungi detikINET. Menurutnya, justru Purwakarta adalah salah satu daerah di Jabar yang rawan pergeseran tanah.

"Dari aspek geologi, justru Purwakarta paling rawan terjadi pergeseran tanah," katanya.

Tapi imbuhnya, pemilihan Purwakarta sebagai lokasi untuk menyimpan DRC oleh bank, bagi Surono tidak hanya melihat dari sisi keamanan dari bencana alam. Menurutnya sebagian besar wilayah selatan Jabar memang rawan pergeseran tanah.

"Dalam membangun bangunan itu (DRC-red.) ada penelitian. Apa kuat tekan, daya dukung tanah dan sebagainya. Mereka (bank-red.) pasti memiliki hitungannya sendiri. Dan yang pasti mereka tidak akan mungkin menyimpannya jika daerah tersebut tidak aman," tegasnya.

Membangun sebuah DRC yang baik, bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan beberapa praktisi mengategorikannya sebagai sebuah aktivitas kompleks. Di dalamnya terdapat beragam aspek dan komponen yang membutuhkan perhatian khusus dan serius. Selain kondisi alam, faktor SDM juga menjadi pertimbangan penting.

0 Response to "Bank Pilih Purwakarta untuk Disaster Recovery Center"

Post a Comment

Powered by Blogger