Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Dirinya harus ektra keras melarang anak-anaknya untuk tidak menonton video porno yang menggemparkan Indonesia itu.

"Terus terang, saya sedang risau dan sedih atas peredaran video itu. Tetapi bagi saya, tidak ada masalah, saya harus yakinkan ke anak-anak saya untuk tidak melihatnya," kata Dien kepada wartawan seusai menghadiri acara Harlah PMII ke-50 di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Rabu (9/6).

Dien mendesak pemerintah tidak tinggal diam atas maraknya rekaman adegan mesum. "Ini menjadi tanggung jawab penuh negara melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk melakukan pengawasan. Sayangnya, negara selama ini merasa tidak cukup punya kewenangan dengan dalih diserahkan kepada Komisi Penyiaran Indonesia," tegasnya.

Selain itu, dirinya mengimbau kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk membentengi diri dari budaya barat yang menganut perilaku seks bebas.

"Sehingga budaya apapun yang akan datang tidak akan mempan untuk menggoyahkan iman seseorang. Silahkan saja film mesum itu dimunculkan, tetapi saya tidak tertarik melihatnya. Daya tahan dengan membentengi iman harus dibentuk sebagai watak generasi bangsa," imbuhnya.

Menurut dia, kejadian peredaran video mesum itu merupakan konsekuensi logis dari globalisasi, modernisasi dan liberalisasi kebebasan berbudaya di Indonesia. Karenanya, kejadian semacam ini dipastikan akan terus menerus bermunculan di Indonesia.

Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menambahkan, masyarakat bisa memilah informasi apapun yang beredar saat ini. "Ini eranya keterbukaan, kalau semuanya dimakan mentah-mentah ya akan berbahaya," imbaunya.

sumber