Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.surya.co.id/2010/06...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : nst34
Tone : Neutral

Dua dari tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati Trenggalek dipastikan bersaing ketat dalam coblosan, Selasa (2/6) ini. Mereka memperebutkan 573.197 suara. Dua pasangan tersebut adalah incumbent dan bupati periode sebelumnya. Adapun satu pasangan calon cenderung tidak diunggulkan meski merupakan incumbent juga.

Pasangan incumbent dengan nomor urut satu, Soeharto - Samsuri (Harsam), dipastikan akan saling kejar dengan pasangan nomor urut tiga, Mulyadi - Kholiq (MK). Keduanya diunggulkan karena didukung partai-partai besar.

Sementara pasangan incumbent bernomor urut dua, Mahsun Ismail - Joko Irianto (Mahir), relatif kurang diunggulkan. Pasangan ini sama sekali tidak memiliki dukungan partai karena memang berangkat dari jalur perorangan alias independen.

Sebagaimana diketahui, Harsam diusung Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, dan PKNU, ditambah beberapa partai gurem. Adapun MK diajukan PDIP, PKB, dan PPP.

Catatan Surya, Soeharto adalah Bupati Trenggalek sekarang, yang lima tahun silam mengalahkan Mulyadi (bupati lama) pada Pilbup Trenggalek 2005. Adapun Mahsun adalah wabup sekarang, yang juga menjadi wabup saat Mulyadi berkuasa.

Menjelang coblosan, masing-masing pasangan calon menyatakan telah melakukan survei internal. Antara lain berdasar survei tersebut, pasangan Harsam dan MK mengaku akan mendapat dukungan pemilih hingga di atas 40 persen.

Sangat Signifikan

Koordinator Tim Pemenangan Harsam, Bambang Eko Sutarjo, menyatakan, selama kampanye berlangsung dukungan untuk jagonya sangat signifikan. Hasil survei intern kami, Harsam akan meraih suara di atas 40 persen. Pada tujuh kecamatan dari 14 kecamatan di Trenggalek, kami unggul, klaim Sutarjo, Selasa (1/6), di Trenggalek.

Tim Harsam menyiapkan sekitar 3.000 saksi untuk ditempatkan di 1.413 tempat pemungutan suara (TPS), tersebar di 157 desa. Setiap TPS akan dipantau oleh dua orang saksi.

Di pihak lain, pasangan MK juga mengklaim yakin bakal memperoleh kemenangan dengan mengacu hasil survei. Berdasar survei tersebut, Mulyadi bupati Trenggalek periode 2000-2005 mendapat dukungan 44 persen suara, Harsam 29 persen, dan Mahir 27 persen.

Enam kecamatan yang selama ini menjadi basis kami ,sudah pasti milik MK, tegas Fatkul Mulyadi, sekretaris Tim Pemenangan MK, yang diwawancara terpisah.

Tak hanya para pasangan calon dan para pendukungnya yang sibuk menyambut coblosan hari ini. Pihak kepolisian pun sibuk menyiapkan pengamanan dengan mengerahkan sekitar 750 orang polisi.

Beberapa wilayah akan mendapat pengawalan ekstra karena rawan. Di antaranya Munjungan dan Watulimo, yang relatif jauh dari kota, kata AKBP Eddy Hermanto, kapolres Trenggalek.

Gubernur Jatim, Soekarwo alias Pakde, pun ikut sibuk. Selasa (1/6) kemarin, dia berkunjung ke Trenggalek, memantau persiapan pemungutan suara. Di sela kunjungannya, kepada wartawan dia menyatakan harapannya agar Pilbup Trenggalek berlangsung lancar dan aman.