Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia (CCI)
http://www.cc-indonesia.com

Media : Internet
Website : http://www.analisadaily.com/in...
Tanggal : Wednesday, June 02, 2010
Penulis : rrs/rel
Tone : Neutral

Calon Bupati-Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Periode 2010-2015 HM Hidayat Batubara SE-H Dahlan Hasan Nasution berjanji akan menuntaskan sengketa lahan perkebunan antara masyarakat dengan pengusaha di kawasan Pantai Barat, jika terpilih memimpin Kabupaten Madina lima tahun ke depan.

Komitmen tersebut disampaikan di hadapan belasan ribu massa pendukung yang memadati lokasi kampanye akbar pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Madina Nomor Urut 6 HM Hidayat Batubara SE-H Dahlan Hasan Nasution di Lapangan Merdeka Natal, Kecamatan Natal, Senin (31/5).

Kampanye akbar di daerah Pantai Barat Madina ini dihadiri langsung Calon Bupati-Wakil Bupati Madina HM Hidayat Batubara SE-H Dahlan Hasan Nasution dengan sejumlah juru kampanye antara lain, Suhairi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), H Ahmad Riadi Husnan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ridwan Rangkuti dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), serta Ketua PD Muhammadiyah Madina H Amirhan Lubis.

"Siapa menurut bapak ibu yang akan memberikan harapan kita semua," tanya jurkam Ahmad Riadi Husnan yang tampil sebagai jurkam kedua? Belasan ribu massa pendukung dengan kompak menjawab "Nomor 6", yang kemudian disambut sang jurkam, pilihan tersebut sudah tepat karena pasangan ini telah bersumpah menyerahkan jiwa raga mereka untuk Madina.

"Calon Bupati-Wakil Bupati Nomor 6 siap berjuang membangun Madina lima tahun ke depan, termasuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat. Antara lain sengketa lahan perkebunan di Pantai Barat yang terjadi selama ini karena dapat menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak," ujarnya.

Intervensi

Sementara itu Ridwan Rangkuti dari PPP yang tampil sebagai jurkam berikutnya menambahkan, memilih pasangan calon Nomor 6 sangat tepat.

Oleh karena itu masyarakat Madina jangan mau diintervensi oleh pihak tertentu untuk memilih pasangan tertentu. Sebab sudah bukan zamannya masyarakat Madina diintervensi karena kita telah merdeka.

Sebelumnnya, Suhairi jurkam dari PKB mengatakan, berdasarkan hasil survei salah satu lembaga, dari 250 ribu DPT Pilkada Madina, sebanyak 65 persen pemilh telah mengetahui pilihannya pada 9 Juni mendatang, yakni memilih Hidayat-Dahlan yang didukung tiga parpol besar, PKB, PKS dan PPP.

"Alasan ketiga parpol besar mendukung pasangan ini, karena pasangan nomor 6 telah bersumpah, komitmen, akan mewakafkan jiwa raga mereka untuk Madina. Kemudian dari 7 pasangan Calon Bupati, nomor 6 telah menandatangani pakta integritas serta punya misi yang nyata di tengah masyarakat yakni pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan lapangan kerja baru," ujarnya.