Air Direbus Belum Tentu Sehat

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com


ARTICLE CLIPPINGS

Media : Pelita

Date : Wednesday, February 03, 2010

Page : 13

Tone : Neutral

Position : Left-Center

Section : Kesejahteraan Rakyat


Sebanyak 90 persen masyarakat Indonesia merebus air terlebuh dahulu sebelum diminum dan ini merupakan kebiasaan yang sangat balk. Hanya saja belum dilakukan secara maksimal atau kurangnya diikuti dengan pola hidup yang sehat.

Dirjen PP dan PL Kementerian Kesehatan Tjancira Yoga Aditama dan Wendy Sarasdyani, survei riset dart Program Aman Tirta dalam diskusi interaktif Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM -RT) dart Kebijakan RT sampai Kebijakan Nasional. Senin (1)2) malam, di Jakarta.

"Sebanyak 90 perserr masyarakat Indonesia merebus air terlebih dahulu sebelum diminum. Tapi sayangnya merebusnya tidak sampai benar-benar mendidih, alasannya untuk menghemat minyak tanah," katanya Wendy. Akibatnya air tersebut tidak aman untuk dikomsumsi.

Di Indonesia lebih dart 100 juta prang tidak memiliki akses terhadap air yang aman. I ni yang membuat tingginya angka kejadian diare yang menjadi urutan kedua dalam peringkat pembunuh utama anak balita. Merebus memang efektif mengurangi jumlah ecoli di dalam air. Namun, kemungkinan besar air minum yang sudah diolah masih terkontaminasi ecoli. Ada beberapa hal yang membuat hal ini terjadi.

"Merebus tidak sampai mendidih, membuka wadah untuk mendinginkan, wadah penyimpanan tidak bersih, wadah penyimpanan bermulut lebar dan tidak tertutup, atau penyajian air minum dengan menggunakan gayung atau langsung diciduk dengan menggunakan gelas dart wadahnya," sehutnya.

Program Aman Tirta yang berjalan empat tahun, kemitraan USAID dan Kemkes, yang memproduksi Air Rahmat, berupaya menjembatani persoalan itu. Dengan Air Rahmat (murah dan hemat), masyarakat dapat mengakses air bersih tanpa harus c'irebus.


0 Response to "Air Direbus Belum Tentu Sehat"

Post a Comment

Powered by Blogger