Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com

ARTICLE CLIPPINGS
Media : Jurnal Bogor		Date : Wednesday, March 03, 2010
Page : 10		Tone : Neutral
Position : Bottom-Left		Section : Jurnal Cianjur

RENCANA berdirinya pabrik _air minum dalam kema­san (AMDK) milik PT. Tirta In- vestama (Aqua) di Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cian­jur, tinggal menunggu kajian sosial maupun kajian UKL­/UPL yang dilakukan tim dari Universitas Padjajaran (Un- pad) Bandung.

Hasil kajian itu akan di- jadikan sebagai bahan reko­mendasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cian­jur terkait proses perizinan­nya.

Camat Gekbrong, Dadan Ginanjar, S.Ip mengatakan, kajian yang dilakukan tim dari Unpad Bandung menyangkut kajian sosial maupun lingkungan itu berakhir pada hari Kamis (25/2). "Kami masih menunggu sosialisasi dari pihak Unpad Ban­dung terhadap kajian sosial

dan lingkungannya. Dari hasil itu akan diketahui apakah lebih banyak berdampak positif atau bahkan negatifnya. Nantinya, ini akan menjadi rekomendasi kepada Bupati Cianjur untuk mengeluarkan izin," kata Dadan saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.

Dadan mengaku, PT. Tirta Investama bisa dibilang berbeda daripada perusa­haan lainnya. Dalam arti, meskipun perusahaan itu belum melakukan eksploitasi, namun telah banyak yang diberikan demi kepentingan masyarakat banyak.

"Pihak perusahaan telah memberikan bantuan berupa pembangunan jalan lingkungan dan MCK di Desa Song- gom. Malahan rencananya akan membangun jaringan irigasi. Pihak perusahaan pun telah berkali-kali menyam­paikan bahwa jadi atau ti­daknya perusahaan itu berdiri di wilayah Gekbrong akan menyalurkan program CSR­nya diwilayah kami ini," kata Dadan

Untuk mengantisipasi berbagai kekhawatiran yang saat ini timbul, Dadan mengaku, pihaknya telah membentuk tim, dimana tim yang mewakili 8 desa ini melakukan perjanjian kesepakatan dengan pihak perusahaan.

"Poin-poin kesepakatan itu diantaranya menyangkut masalah antisipasi kekurangan air, prioritas perekrutan tenaga kerja berasal dari wilayah Gekbrong, program CSR yang berkesinambungan, serta pihak perusahaan harus peduli dengan kegiatan PHBN/PHBI dari mulai tingkat kecamatan hingga desa atau ke-RW-an," tandas Dadan.

Benny Bastiandy