Harga Kemasan Plastik Naik 5%
Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Kontan | | Date : Friday, February 05, 2010 |
Page : 13 | | Tone : Neutral |
Position : Center | | Section : Bisnis |
Para pengusaha yang yang menggunakan kemasan plastik untuk produknya harus mengeluarkan biaya lebih besar. Sejak awal tahun ini, produsen hilir plastik telah menaikkan hargajual produknya sebesar 3%-5% di atas harga di akhir 2009. .
Kenaikan harga tersebut meliputi semua produk utama kemasan ikut naik. Sebut saja, harga botol plastik, gelas dan cup plastik, serta kemasan fleksibel seperti plastik gula, karung plastik, dan kantong plastik.
Produsen plastik mengaku terpaksa menaikkan harga akibat naiknya harga bahan baku, biaya tenaga kerja, dan inflasi yang berdampak pada lonjakan biaya produksi. "Tapi kami pikir, kenaikan harga tersebut masih tergolong wajar," kata Tjokro Gunawan, Ketua Asosiasi Produsen Hilir Plastik Indonesia (Aphido),.
Untuk bahan baku, papar Tjokro, harga bahan baku plastik berupa polypropylene (PP) telah menjadi US$ 1.450
- US$ 1.500 per ton di awal
2010 ini. Padahal tahun lalu harga PP masih berada di ki- saran US$ 1.400 per ton. Ke-
naikan harga PP tersebut.
mengikuti lortjakan harga mi- nyak mentah dunia yang sem- pat tembus US$ 80 per bare!.
Direktur Pengembangan Bisnis Asosiasi Industri Olefin Aromatik dan Plastik Indonesia (INAplas) Budi Susanto Sadiman menambahkan, penyebab lain kenaikan harga kemasan plastik karena ada
defisit produksi polyethylene (PE) dan PP di pasar regional. "Beberapa produsen PE dan PP di Asia Tenggara menghentikan produksinya, karena harga ethylene dan propylene juga naik," ujar Budi. Akibat- nya, imbuh Budi, harga PE dan PP juga naik.
Harga bahan
polyethylene
telah naik US$
100 per ton sejak
Desember 2009.
Berdasarkan pantauan INA- plas, harga PE dan PP telah naik sekitar US$ 100 per ton sejak Desember 2009. Kini,
harga dua bahan bake plastik tersebut sekitar US$ 1.450 per ton.
Tumbuh 10%
Tjokro menilai, ke depan harga bahan baku plastik sta- bil, sehingga diharapkan tidak akan ada lagi kenaikan harga kemasan plastik. Sebab stok dan pasokan PP, baik dari lo- kal maupun luar negeri juga cenderung stabil.
Tapi menurut Direktur In- dustri Kimia Hilir Kementrian Perindustrian Tony Tanduk, permintaan plastik, baik in- dustri hulu maupun hilir, akan naik 10%, seiring pertumbuh- an permintaan kemasan, ter- utama dari bisnis makanan dan minuman. Ini bisa membuat harga plastik kemasan tetap tinggi.
0 Response to "Harga Kemasan Plastik Naik 5%"
Post a Comment