Kesehatan Air Diukur dari Kejadian Diare
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Indo Pos | | Date : Sunday, February 07, 2010 |
Page : 14 | | Tone : Neutral |
Position : Right Center | | Section : Bisnis |
Air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Akan tetapi akses air bersih bagi masyarakat di perkotaan baru mencapai 70 persen dan di pedesaan hanya 40 persen. Hal itu disampaikan Deputi Kemenko Kesra Bidang Kependudukan dan Kesehatan Lingkungan Emil Agustiono belum lama ini. "Untuk pengadaan air bersih ini, pemerintah menyediakan anggaran sekitar Rp 3 miliar per tahun per kecematan," ujarnya di sela-sela acara Pengukuhan Kemitraan Nasional Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga (PAM RI') Kam is malam lalu (4/1). Dia mengungkapkan, keberktasilan penyediaan air bersih ini dilihat dari menurunnya angka kejadian diare. Ini karena belakangan kasus balita terkena diare menurun. Juea karena perilaku masyarakat untuk hidup bersih juga makin membaik. Marketing Communications dari Program Aman Tuta Wendy Sarasdyani mengatakan, selain rendahnya akses air bersih bagi masyarakat di Indonesia, masalah air minum yang biasa direbus sebagian besar rumah tangga, temyata juga tidak aman.
0 Response to "Kesehatan Air Diukur dari Kejadian Diare"
Post a Comment