Krisis Air Bersih Masih Berlangsung

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant, Software-Web Develoment and Maintenance,Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com


ARTICLE CLIPPINGS

Media : Radar Cirebon

Date : Monday, February 01, 2010

Page : 16

Tone : Neutral

Position : Right Center

Section : Kabupaten Cirebon


GUNUNGJ ATI Meski hujan sering mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon, namun hal itu tidak bisa mengentaskan krisis air bersih yang dialami warga beberapa desa di Keeamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon. Yakni warga Desa Astana, Desa Mertasinga dan Desa Cangkring.

Setiap hari mereka berbondongbondong membawa jeriken untuk membeli air bersih kepada pemilik tangki.

Yudi, penjual air bersih di Desa Astana. Kee Gunungjati menuturkan, walaupun tak sebanyak saat musim kern.arau, namun setiap hari 4 ribu liter air bersih mampu terjual.

"walaupun muslin hujan, tapi masih hanyak warga yang tetap kekurangan air bersih. Seminggu saya bisa menghabiskan 4-5 tangki

air bersih yang saya beli dari pemasok." tutur Yudi.

Miskadi, warga Desa Astana mengaku, dirinya setiap hari harus membeli air bersih sedikitnya 3 jeriken karena sumber air bawah tanah tidak layak konsumsi."Sumber air di sini tidak enak Mas, jadi terpaksa saya membeli air bersih untuk kebutuhan kons; :nsi keluarga saya," ucapnya.

Kuwu Desa Astana, Agung Prabowo menuturkan, sumber air di wilayah Desa Astana dan sekitarnya 90 persen tidak layak konsumsi. Selain itu kualitas air PDAM dirasa tidak layak konsumsi, ditambah sering tidak ngocor. "Sumber sumur air bawah tanah di sekitar sini rasanya asin Mas. Jadi warga terpaksa harus membeli air bersih untuk kebutuhan konsumsi," ucapnya.

0 Response to "Krisis Air Bersih Masih Berlangsung"

Post a Comment

Powered by Blogger