Nestle Genjot Penyerapan Susu Lokal
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Surabaya Post | | Date : Wednesday, March 10, 2010 |
Page : 2 | | Tone : Neutral |
Position : Bottom-Center | | Section : Ekonomi Bisnis |
PT Nestle Indonesia menargetkan peningkatan penyerapan susu lokal dari 40% menjadi 60%. Peningkatan rasio tersebut diharapkan bisa terwujud dalam waktu 3 hingga 5 tahun ke depan.
"Rasio susu lokal yang diproduksi Nestle baru sekitar 40%- 45%," kata Section Head Dairy Development Ke
( jayan Factory PT Nestle Indonesia, Pariatmoko di sela kunjungan di Koperasi SAE Pujon Batu, Selasa (02/3).
Saat ini, penyerapan susu di pabrik Nestle sekitar 600 ton (600 ribu liter) susu per hari. Sampai akhir 2010, penye- rapan diharapkan meningkat menjadi 645 ton air susu sapi per hari.
Peningkatan rasio itu juga sejalan dengan target peningkatan penyerapan susu segar oleh Nestle sebesar 1 juta liter atau 1000 ton per hari di 2012. Secara nasional, penyerapan susu segar lokal masih sekitar 20%. Sementara sisanya sebesar 80%-nya masih bergantung dari impor.
Sampai saat ini Nestle baru menyerap susu segar lokal dari Jatim. Saat ini pasokan baru berasal dari Malang dan sekitarnya. Di daerah Malang, Pujon pasokan sekitar 100 ton per hari. Sedangkan Ngantang memberi kontribusi sebesar
80 ton per hari.
Menurutnya, sampai saat ini Nestle belum berminat untuk memasok kebutuhannya dari luar Jatim. Sedangkan 60% kekurangan pasokannya masih mengimpor terutama dari Se- landia Baru yang memang di- kenal berkualitas tinggi.
Diakuinya penyerapan susu segar daripeternaklokal masih rendah karena masalah kuali- tas. Dengan standar kualitas angka bakteri atau Total Plate Count (TPC) grade 1 di bawah 1 juta per cc, sepertinya belum bisa dipenuhi oleh kebanyakan peternak. Dari pasokan susu segar lokal, di 2009 baru 70,6%-nya yang memenuhi
standar persentase TPC.
Sementara, Head of Public Relations PT Nestle Indonesia, Brata T. Hardjosubroto me- ngatkan, untuk mencapai target peningkatan rasio tersebut PT Nestle telah melakukan bebera- pa upaya. Misalnya saja dengan perbaikan pakan ternak. Selain itu, Nestle juga memperbanyak bantuan cooling unit di Tempat Pengolahan Susu (TPS).
"Sejak 2004-2009 kami sudah salurkan 125 unit alat pen- dingin," katanya. Sedangkan di 2010-2012 setidaknya sudah ada permintaan cooling unit se- banyak 85 buah.
Lebih lanjut Brata mengatakan, selama ini Nestle telah
bermitra dengan 30 koperasi susu yang beranggotakan seki- tar 30 ribu peternak sapi pe- rah di Jatim. Satu diantaranya adalah Koperasi Sinau Anda- dani Ekonomi (SAE) Pujon.
Ketua Koperasi SAE Pujon, Abdi Suwasono menyatakan susu yang diproduksi 7.967 anggotanya sudah mencapai 99 ribu liter per hari. "Itu naik dua kali lipat dibandingkan 10 tahun lalu yang produksinya ha- nya 55 ribu liter," tutur Abdi.
0 Response to "Nestle Genjot Penyerapan Susu Lokal"
Post a Comment