Pemerintah Tidak Keberatan Subsidi SPAM Umbulan
Cakrajiya Ciptana (CCi)
http://www.cc-indonesia.com
ARTICLE CLIPPINGS | ||
Media : Pelita | | Date : Tuesday, February 09, 2010 |
Page : 2 | | Tone : Neutral |
Position : Right Center | | Section : Ekonomi, Keuangan & Industri |
Pemerintah bersedia memberikan subsidi kepada proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di wilayah yang dihuni mayoritas Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ,dan membutuhkan air bersih.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto, menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Senin (8/2), terkait rencana mensubsidi Proyek SPAM di Umbulan, Jawa Timur, melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) .
"Saya kira (Pemerintah, Red) tidak keberatan, konsep tersebut dalam Perpres 67 diperbolehkan khususnya untuk proyek-proyek yang memiliki nilai ekonomi sangat baik, tetapi kelayakan komersialnya kurang," jelasnya,
Subsidi bisa diberikan ka
rena pada dasarnya yang disubsidi itu masyarakat, bukan pihak lain. "Jadi, silahkan hitung dulu berapa costnya, lalu Pemerintah harus menutupi berapa," imbuhnya.
Secara terpisah, Wakil GubernurJatim Syaifullah Yusuf mengakui, Proyek SPAM Urnbulan tidak diminati investor karena dinilai kurang menguntungkan dari sisi bisnis. Oleh karena itu, pihaknya mengajukan permohonan bisa diberikan subsidi.
Menumtnya, hasil audit tim independen dari Australia untuk membangun pipa utama dari Pasuruan hingga Surabaya saja dibutuhkan dana Rp 1,5 triliun. Jumlah ini akan naik jika ditambah dengan jaringan distribusi ke pelanggan sehingga totalnya dibutuhkan Rp2,4 triliun.
"Investasi yang hams dike
luarkan investor untuk menggarap proyek tersebut terlalu besar dan tidak sebanding dengan tarif yang mungkin akan diberlakukan," tegasnya.
Dengan modal investasi sebesar Rp2,4 triliun, tarif air minum yang hams dibayarkan konsumen per meter kubiknya mencapai Rp10.000, padahal kemampuan masyarakat hanya Rp3.000 hingga Rp4.000 per meter kubiknya.
Karenanya, Pemerintah Provinsi Jatim mengharapkan Pemerintah mau mensubsidi proyek tersebut, terutama untuk pembangunan pipa distribusi primer sehingga SPAM Umbulan bisa menguntungkan dari segi komersial.
0 Response to "Pemerintah Tidak Keberatan Subsidi SPAM Umbulan"
Post a Comment