Satu Dari Dua Remaja Alami Dehidrasi Ringan

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant,

Software-Web Develoment and Maintenance,

Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service,

Cakrajiya Ciptana (CCi)

http://www.cc-indonesia.com


Media : kosmo.vivanews.com

Date : Wednesday, January 13, 2010

Url : http://kosmo.vivanews.com/news...

Tone : Neutral


Kekurangan cairan (dehidrasi) ringan menyerang hampir sebagian penduduk Indonesia. Jumlah remaja yang mengalami dehidrasi lebih tinggi daripada orang dewasa.

Demikian hasil riset yang dilakukan The Indonesia Regional Hydration Study (THIRST) dipimpin Prof Hardinsyah dan melibatkan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB), Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM Unair) dan Universitas Hasanudin (Unhas) pada 2009. Penelitian melibatkan 1200 orang di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Menurut studi, sebanyak 46,1 persen responden mengalami dehidrasi ringan. Jumlah remaja yang mengalami dehidrasi ringan lebih tinggi, yakni 49,5 persen dibandingkan orang dewasa sebesar 42,5 persen. "Artinya, satu dari dua remaja berusia 18-20 tahun mengalami dehidrasi ringan," jelas Health Marketing Director dr Regina K pada Temu Media Danone Aqua Awal tahun 2010 di Jakarta.

Dehidrasi terjadi akibat kurangnya kesadaran minum air dalam jumlah cukup setiap hari. Sebagian responden mengaku hanya minum air saat merasa benar-benar haus. Padahal studi menemukan, rasa haus adalah gejala akhir tubuh saat mengalami dehidrasi. "Sebaiknya minum sebelum merasa haus."

Riset yang sama menemukan sebagian masyarakat tidak mengenai kebutuhan minum sebesar dua liter setiap hari. "Hanya 50 persen orang yang mengetahui jumlah kebutuhan air harian sesuai yang dianjurkan," ungkap Brand Director Danone Aqua, Tani Sulaiman.

Kekurangan cairan menimbulkan gangguan fungsi tubuh manusia. Kekurangan air sebesar dua persen dalam tubuh menyebabkan gangguan fungsi otak seperti kemampuan berkonsentrasi dan berpikir.

Apabila kehilangan air sebesar 4-6 persen, tubuh mengalami sakit kepala, letih, lemah dan kemampuan berpikir.

Kekurangan cairan sebesar 12 persen mengakibatkan fungsi pergerakan tubuh atau otot terganggu.

Gangguan fatal bagi tubuh terjadi apabila kekurangan cairan tubuh mencapai 15-25 persen. Kekurangan cairan memicu terjadinya gangguan ginjal dan infeksi saluran kemih.

0 Response to "Satu Dari Dua Remaja Alami Dehidrasi Ringan"

Post a Comment

Powered by Blogger