Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring, Analysis and Tracking, Information System Consultant,

Software-Web Develoment and Maintenance,

Computer Network Supply and Installation, Purchasing Service,

Cakrajiya Ciptana (CCi)

PT Aqua Golden Missisipi Tbk (AQUA) mengaku sudah menyerahkan dokumen tambahan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) terkait dengan rencana tender offer perseroan dalam rangka delisting.

"Kita dimintai dokumen oleh Bapepam, kita sudah berikan semua," kata Presdir AQUA Parmaningsih, saat bertemu media di Hotel Crown, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (13/1/2010).

Dirinya berharap agar proses izin tender offer tersebut cepat selesai. Pasalnya, pihaknya menargetkan untuk dapat menyelesaikan proses delisting tersebut pada akhir 2009 lalu. "Kita sih maunya selesai dari kemarin-kemarin," tuturnya.

Dia pun mengungkapkan, jika harga tender offer yang telah disepakati beberapa waktu lalu tidak akan diubah, yakni tetap Rp450 ribu per saham.

Katika disinggung mengenai macetnya proses perizinan tender offer di Bapepam karena adanya pengaduan dari investor, dia mengungkapkan tidak mengetahuinya. "Kalau masalah itu kami tidak tahu," ungkapnya.

Sebelumnya, Bapepam-LK mengaku belum memberikan persetujuan tender offer kepada PT Aqua Golden Mississippi Tbk (AQUA) karena adanya pengaduan dari investor.

"Ada komplain dari investor," kata Kabiro PKP Sektor Rill Bapepam-LK, Anis Baridwan di sela acara Penutupan Perdagangan Saham 2009, Gedung BEI, Jakarta, Kamis 30 Desember 2009 silam.

Untuk itu, saat ini komplain investor tersebut tengah ditelusuri oleh Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam-LK, yang berada di bawah Sardjito yang merupakan Kabiro Pemeriksaan dan Penyidikan. "Kalau sudah selesai di Pak Sardjito, baru ke saya lagi," ungkapnya.

Sayangnya, Sardjito enggan berkomentar ketika diminta keterangannya terkait apa masalah komplain investor tersebut sehingga tender offer yang diajukan AQUA belum juga mendapatkan persetujuan. "Kalau tander offer itu bukan urusan saya," elaknya