Cakrajiya Ciptana - Media Monitoring Indonesia

Media Monitoring Service
Cubic Centra Indonesia
http://www.cc-indonesia.com

Presiden SBY dan Menkeu Sri Mulyani (Widodo S Jusuf)

VIVAnews - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membantah posisi Sri Mulyani Indrawati sebagai direktur pelaksana di Bank Dunia adalah penugasan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Hal itu karena penentuan posisi managing director bukan diselesaikan dalam satu dua hari.

"Ada surat dari Presiden Bank Dunia yang menanyakan kemungkinan nama Sri Mulyani dinominasikan untuk menjadi managing director," kata dia di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat 7 Mei 2010.

Surat tersebut disampaikan karena Bank Dunia menyadari Sri Mulyani masih menjabat sebagai menkeu yang dibutuhkan di Indonesia. Jika memang tidak mungkin untuk menjadi direktur pelaksana di Bank Dunia, kemungkinan akan mempertimbangkan lagi seleksi atau nominasi berikutnya.

"Jadi tidak benar ada deal politik atau deal antara Presiden SBY dengan Presiden Bank Dunia soal posisi Bu Sri Mulyani," ujarnya.

Julian juga menambahkan, kemungkinan terbesar menkeu yang baru berasal dari kaum profesional. Menteri keuangan adalah jabatan penting dan strategis, sehingga lebih ideal bila yang menempati posisi tersebut adalah orang yang paham atau mengerti di bidang atau sektor keuangan dan perekonomian.

Selain itu, selama ini kaum profesional menjadi tradisi menjadi menkeu.

"Kemungkinan terbesar, bila yang menjadi pertimbangan adalah mempertahankan kontinuitas kebijakan ekonomi makro dan fiskal, hampir pasti dari kelompok profesional yang akan menempati posisi tersebut," ujarnya. (hs)

sumber